Kata-kata Indra Sjafri usai Timnas Indonesia U-20 Gagal ke Piala Dunia: Saya Minta Maaf

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 20 Februari 2025 | 12:03 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri. (Foto/PSSI).
Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri. (Foto/PSSI).

BeritaNasional.com -  Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri menyampaikan permohonan maaf lantaran gagal mengantarkan skuad merah putih untuk bisa menembus Piala Dunia U-20 2025.

Seperti diketahui, Indonesia finis di peringkat ketiga Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan. Indonesia kalah dua kali dari Iran dan Uzbekistan, dan sekali seri saat melawan Yaman.

Alhasil, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan harus gugur di Piala Asia U-20 2025 dan mengubur mimpinya untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20.

"Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos Piala Dunia," ujar Indra Sjafri kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).

Kemudian, Indra berkata bahwa dirinya mendapatkan tiga target saat mengemban jabatan sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20.

"Saya menerima tim ini di bulan Desember tahun 2023. Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima. Target pertama itu juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos Piala Dunia," jelasn

"Dari ketiga target itu saya gabisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia, untuk itu sekali lagi saya mohon maaf," jelas Indra.

Lebih jauh, Indra juga tidak mempermasalahkan jika dievaluasi oleh PSSI atau pun tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia U-20.

"Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI," ujar Indra.

"Jangankan diganti, karena ini tugas negara, apapun risiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab. Jadi apapun, ya tidak hanya pergantian pelatih, berat dari itu, karena ini adalah tugas negara saya siap untuk itu," tambahnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: