Menhan Sjafrie Bertemu Menlu Rusia: Bahas Latihan Militer sampai Alutsista

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 25 Februari 2025 | 18:11 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin terima kunjungan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov di Kementerian Pertahanan Jakarta. (BeritaNasional/Dok Menhan)
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin terima kunjungan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov di Kementerian Pertahanan Jakarta. (BeritaNasional/Dok Menhan)

BeritaNasional.com -  Pemerintah bersama Rusia hari ini turut membahas berbagai macam rencana kerja sama antara dua negara, mulai dari penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga peluang pelatihan militer bersama.

Pembahasan ini merupakan hasil dari pertemuan antara Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin yang telah menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Federasi Rusia Sergey Lavrov di Kementerian Pertahanan Jakarta, Selasa (25/2/2025).

“Secara historis memang Rusia punya kontribusi juga, termasuk juga dalam sejarah perjuangan Indonesia. Termasuk saat kita menghadapi Belanda, ada kontribusi di situ, termasuk juga alutsista-alutsista pertahanan kita,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang.

Ia mencontohkan latihan bersama Indonesia dengan Rusia bertajuk Orruda yang pertama kali digelar antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia (Russian Navy) di sekitar perairan Jawa Timur, pada 4–8 November 2024 silam.

Latihan itu diberi nama Latma Orruda 2024 yang diambil dari penggalan nama dua lambang nasional Rusia dan Indonesia, yaitu Orel (Elang Rusia) dan Garuda.

“Tadi juga dibahas bahwa saat ini sudah berjalan, kegiatan-kegiatan bersama. Seperti yang terakhir adalah latihan bersama Orruda dengan angkatan laut di Laut Jawa, di mana Rusia dan Indonesia berkolaborasi,” kata dia.

Atas hal itu, Frega memastikan Indonesia juga akan mengirimkan perwakilan untuk menjalin kerja sama secara teknis peralatan militer, pertukaran personel, pendidikan dan pelatihan. 

“Kita juga berkomitmen untuk mengirimkan personel ke Rusia, dan yang ditekankan Pak Menhan bukan hanya mengadakan latihan dalam satuan, tapi juga membangun hubungan orang per orang, people to people connection, yang memang menjadi landasan ketika kita melaksanakan interaksi dengan negara lain,” ujarnya.

Selain soal latihan militer, pertemuan Indonesia dengan Rusia ini juga membahas penguatan alutsista. Di mana, Negara Beruang Merah itu tercatat telah banyak berkontribusi dalam kekuatan alutsista pertahanan TNI.

“Kita tahu bahwa angkatan udara kita diperkuat dengan armada Sukhoi, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30. Kemudian juga dari angkatan darat, ada juga Heli, Heli 35, Heli 17, angkatan laut juga di marinir, ada kendaraan lapis baja, BMP-3F, termasuk juga senjata ringan, Kalashnikov RK-151, RK-152,” sebutnya.

“Ini tentunya menunjukkan bahwa hubungan kerja sama pertahanan antara Rusia dan Indonesia juga sangat baik,” tambah dia.

Hubungan baik antara Indonesia dengan Rusia juga merupakan wujud nyata hubungan baik antara Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Menhan dengan pemerintah Rusia.

“Tentunya kedatangan Pak Sergei pada hari ini adalah wujud konkret daripada komitmen di level yang tertinggi antara Presiden Indonesia dan Presiden Rusia. Nah kedepannya dari Rusia dan Indonesia tentunya berharap kerjasama pertahanan ini bisa lebih dikonkritkan lagi,” tuturnya.

 

 

 

 

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: