Kongres VI Demokrat Ditutup dengan Pidato AHY dan Prabowo

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 25 Februari 2025 | 17:18 WIB
Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)
Presiden Indonesia periode 2024-2029, Prabowo Subianto. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Penutupan Kongres VI Partai Demokrat akan digelar di Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Selasa (25/2/2025) malam.

Kongres ini akan ditutup dengan pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Prabowo Subianto.

"Ya, tentu saja nanti malam ini adalah penutupan dari Kongres ke-6 Partai Demokrat. Ketum AHY akan menyampaikan pidato politik sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2025-2030, karena baru saja tadi malam beliau kembali dikukuhkan oleh Kongres sebagai ketua umum untuk periode lima tahun ke depan," kata Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra di lokasi Kongres.

"Nah, setelah beliau, pidato dari ketua umum Partai Demokrat yang terpilih ini dilanjutkan oleh pidato dari Bapak Presiden, yaitu Bapak Prabowo Subianto," jelasnya.

Selain Prabowo, Partai Demokrat juga mengundang Wapres Gibran Rakabuming Raka, serta jajaran ketua umum dan elite partai politik.

"Alhamdulillah hari ini selain Pak Presiden Prabowo, rencananya juga akan ada Pak Wapres, lalu juga akan ada jajaran para Ketum Partai Politik Sahabat. Ada Pak Bahlil rencananya, ada Pak Zulkifli Hasan, lalu juga ada Pak Muhaimin Iskandar," kata Herzaky.

"Tentu juga jajaran petinggi Gerindra. Selain misalnya tadi Pak Prabowo selaku Ketua Umum, rencana akan ada Bang Sufmi Dasco, juga ada Sekjen, dan tentu saja para Ketum Partai Sahabat lainnya. Ada juga teman-teman Menteri nanti, di antaranya ada Pak Mensesneg," lanjutnya.

Herzaky juga memastikan PDI Perjuangan diundang meski bukan anggota partai politik pendukung pemerintah.

"Yang di luar parlemen yang kemarin ikut pemilu, kita undang. Karena bagi kami, pertarungan, pertempuran, kompetisi itu hanya ada di pemilu dan Pilpres. Sudah selesai, sudah ada pemilihnya, sudah ada pemenangnya, ya sudah. Kita bergandeng tangan, bekerja bersama. Karena Pak Prabowo sampaikan, yang paling penting adalah persatuan dan kesatuan," katanya.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: