Rashford Dapat Pujian dari Thomas Tuchel, Ingatkan untuk Pertahankan Kinerja di Aston Villa

BeritaNasional.com -  Manajer timnas Inggris, Thomas Tuchel, memberikan arahan kepada Marcus Rashford agar tidak "kembali ke rutinitas lama" setelah permulaan cemerlangnya bersama Aston Villa.

Rashford pindah ke Villa Park pada akhir jendela transfer musim dingin setelah hubungan yang memburuk dengan pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim. Sang pelatih asal Portugal itu sering mengkritik kerja keras Rashford dan dilaporkan tidak terkesan dengan aktivitas di luar lapangan yang dilakukan sang pemain.

Setelah menghabiskan enam minggu di luar lapangan bersama United, Rashford memulai debutnya yang mengesankan bersama Aston Villa, membangun hubungan yang produktif dengan sesama rekrutan musim dingin, Marco Asensio. Tuchel pun memberikan pujian kepada pemain berusia 27 tahun itu.

“Dengan Marcus, dia adalah wajah yang familiar, tetapi dalam situasi yang berbeda,” kata Tuchel saat berbicara kepada media. “Saya merasa dia memberikan dampak besar di Aston Villa, terutama dari bangku cadangan. Dampaknya sangat mengesankan, baik secara fisik maupun dari segi kerja kerasnya, kemampuannya bertahan, dan melacak pemain lawan."

"Saya merasa kuat bahwa kami harus memasukkan dia, memanggilnya, dan mendorongnya untuk tetap berada di level ini, agar tidak kembali ke rutinitas lama,” tambah Tuchel dengan tegas. "Kamp pelatihan ini adalah untuk mendorongnya agar tetap di level ini."

Rashford sebelumnya sudah lama tidak dipanggil ke timnas, bahkan sebelum Amorim diangkat menjadi pelatih Manchester United. Gareth Southgate memberikan caps ke-60 untuk Rashford pada Maret 2024 dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil. Setelah itu, Rashford dilewatkan untuk skuad yang mencapai final Euro 2024 dan tidak tampil sama sekali selama masa jabatan sementara Lee Carsley.

Kontrak Tuchel sebagai pelatih timnas Inggris hanya berlaku hingga akhir Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan bersama oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Seperti yang dia tekankan, setiap pemilihan pemain dilakukan dengan fokus pada turnamen tersebut, dan setiap pemain yang terlibat memiliki kesempatan untuk tampil.

“Setiap pemain yang bersama kami dalam perjalanan ini dan di kamp pelatihan pertama adalah kandidat untuk Piala Dunia,” ungkap Tuchel. “Setiap pemain adalah bagian dari langkah pertama ini. Namun, ini hanya langkah pertama, jadi nominasi ini bukanlah nominasi untuk Amerika."

"Kami harus membuat keputusan yang sulit dan kami tidak mempermudah diri kami sendiri. Kami menunggu cukup lama hingga pertandingan Liga Champions selesai sebelum membuat keputusan terakhir. Penting untuk berada di kamp pertama, dan jika Anda ada di sana, Anda sudah berada di langkah pertama dari perjalanan ini.”