Rabu, 26 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Xiaomi SU7 Peroleh Lima Bintang di Uji Tabrak

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 26 Maret 2025 | 01:00 WIB
Xiaomi SU7. (Foto/doc. C-NCAP)
Xiaomi SU7. (Foto/doc. C-NCAP)

BeritaNasional.com -  Xiaomi SU7 berhasil meraih rating lima bintang dalam uji tabrak C-NCAP di China. Hal ini semakin membuktikan bahwa pemain baru di pasar kendaraan listrik (EV) mampu memproduksi kendaraan yang luar biasa dan aman. Versi Max dari Xiaomi SU7 diuji dalam C-NCAP dan berhasil mengalahkan semua kendaraan lain yang diuji sesuai dengan standar 2024.

C-NCAP dilakukan oleh China Automotive Technology and Research Center (CATARC), yang menilai keselamatan kendaraan melalui serangkaian tes. Seperti di Eropa dan AS, tes ini menilai perlindungan penumpang, perlindungan pengguna jalan rentan, dan efektivitas fitur bantuan keselamatan.

Xiaomi SU7 Max, varian dengan penggerak empat roda yang dilengkapi dengan LiDAR canggih dan sistem bantuan pengemudi Xiaomi Pilot Max, memperoleh skor keseluruhan yang mengesankan sebesar 93,5% dalam uji tersebut. Skor ini lebih tinggi dari rata-rata skor kendaraan yang diuji pada tahun 2024.

Pada aspek keselamatan aktif, SU7 Max menunjukkan keunggulan dengan skor 95,25%, mencatatkan hasil hampir sempurna pada uji pengereman darurat otomatis (AEB) dan efektivitas pencahayaan. Untuk perlindungan penumpang, SU7 Max memperoleh skor 94,31%. Yang paling menonjol, SU7 Max meraih skor 90,42% dalam perlindungan pengguna jalan rentan, 13,14% lebih tinggi dari rata-rata. Kategori ini menilai kemampuan kendaraan dalam melindungi pejalan kaki, termasuk perlindungan kepala dan kaki, serta efektivitas sistem AEB dalam mencegah tabrakan dengan pejalan kaki.

Xiaomi SU7, Sedan Listrik Canggih dengan Fitur Keamanan 

Xiaomi SU7 adalah sedan besar dengan panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm, serta jarak sumbu roda 3.000 mm. Versi Standar dan Pro dari SU7 menggunakan penggerak roda belakang dengan motor listrik 220 kW (295 hp). Model Standar menggunakan baterai 73,6 kWh yang memberikan jarak tempuh CLTC hingga 700 km, sementara model Pro menggunakan baterai lebih besar 94,3 kWh untuk jarak tempuh hingga 830 km.

Sedangkan SU7 Max yang diuji adalah kendaraan dengan penggerak empat roda dan dua motor. Mobil ini menggunakan motor belakang 275 kW (369 hp) dan motor depan 220 kW untuk total output 495 kW (664 hp). Dilengkapi dengan baterai 101 kWh, SU7 Max menawarkan jarak tempuh hingga 800 km. Namun, angka ini berdasarkan pengujian CLTC dan hasil dunia nyata kemungkinan akan lebih rendah.

Hasil uji tabrak C-NCAP yang sukses ini tentu menjadi kabar baik bagi Xiaomi, terlebih dengan tingginya permintaan terhadap SU7 yang waktu tunggunya mencapai 11 bulan di China. Hasil ini menepis keraguan tentang kualitas mobil dan membuktikan bahwa kendaraan listrik yang diinginkan dan aman dapat diciptakan dalam waktu yang relatif singkat.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: