4 Wilayah Ini Tetapkan Status Siaga Bencana

BeritaNasional.com - Empat dari tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang terkena dampak banjir telah mengeluarkan status siaga darurat bencana yang meliputi banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.
"Keempat daerah tersebut adalah Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Ketapang. Sementara itu, Kabupaten Ketapang dan Kapuas Hulu telah meningkatkan statusnya menjadi tanggap darurat akibat meluasnya dampak bencana," ungkap Ketua Satgas Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat Daniel di Pontianak pada Sabtu (29/3/2025).
Ia menyampaikan, hingga saat ini, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di tujuh kabupaten, yaitu Landak, Sanggau, Kubu Raya, Ketapang, Melawi, Kapuas Hulu, dan Sintang.
"Dari tujuh kabupaten tersebut, berdasarkan laporan terbaru, beberapa wilayah di Kapuas Hulu dan Sintang masih terendam air hingga hari ini, meskipun ada juga yang mulai surut," jelasnya.
Daniel menambahkan bahwa jumlah penduduk yang terdampak banjir mencapai 27.974 kepala keluarga atau sekitar 87.363 jiwa, yang tersebar di 112 desa dalam 21 kecamatan.
Lebih lanjut, Daniel menerangkan bahwa Kabupaten Ketapang telah menetapkan status Tanggap Darurat karena area banjir yang semakin luas dan bertambahnya jumlah warga yang terdampak. Status ini berlaku hingga 31 Maret 2025.
Sementara itu, Kabupaten Kapuas Hulu telah memberlakukan status yang sama sejak 22 Maret hingga 5 April 2025.
"Dengan penetapan status tanggap darurat ini, kami berharap perhatian lebih dari pemerintah provinsi dan pusat dalam upaya penanggulangan bencana, khususnya di Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, dan Kapuas Hulu," harapnya.
Berdasarkan laporan terkini, ketinggian air di beberapa wilayah yang terdampak, terutama di Kapuas Hulu dan Sintang, mencapai 80 cm.
Situasi ini menyebabkan banyak warga memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka dan beradaptasi dengan membuat rumah panggung di dalam rumah masing-masing.
"Kami berharap banjir ini segera surut agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang. Namun, kami tetap mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena BMKG memprakirakan curah hujan masih akan berlangsung hingga April mendatang," tandasnya.
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu