Jumlah Pemudik Menurun, Cak Imin Sebut Pemerintah sudah Keluarkan Stimulus Ekonomi

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 31 Maret 2025 | 13:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menanggapi penurunan jumlah pemudik lebaran 2025 karena diduga akibat masalah ekonomi.

Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, pemerintah sesungguhnya sudah mengeluarkan stimulus ekonomi.

"Ya stimulus sudah terus dikeluarkan bantuan-bantuan langsung kita percepat termasuk berbagai skenario yang sudah disiapkan," katanya ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).

Cak Imin yakin stimulus ekonomi yang diberi kepada masyarakat bakal membantu memperbaiki ekonomi nasional.

"Insyaallah yang penting kita bahu membahu menyadari beratnya tantangan terutama akibat global khususnya akibat kebijakan Amerika Serikat yang menjadi bagian dari hmm kebersamaan yang harus dibangun antar keluarga pemerintah semua," kata ketua umum PKB ini.

Sebelumnya, jumlah pemudik pada Lebaran 2025 diproyeksikan menurun dibandingkan pada musim mudik tahun lalu. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menghitung hal tersebut, yang sebelumnya sudah dilakukan survei oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama akademisi. 

Melansir Antara, Minggu (23/3/2025) Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo membenarkan potensi pergerakan masyarakat pada mudik tahun ini menurun. 

"Benar besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu," katanya. 

Sebelumnya Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama akademisi melakukan survei. Survei itu memotret jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta pemudik (52%) dari jumlah penduduk. Angka ini turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: