Hujan Deras Saat Mudik, Pengemudi Diimbau Tidak Gunakan Lampu Hazard

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 01 April 2025 | 03:00 WIB
Kendaraan melintas di ruas jalan. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Kendaraan melintas di ruas jalan. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Para pemudik yang melintas di tengah hujan deras diimbau untuk tidak menyalakan lampu hazard saat berkendara. Penggunaan lampu hazard yang tidak tepat dapat membingungkan pengendara lain dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.

Banyak pengemudi menyalakan lampu hazard dengan maksud meningkatkan visibilitas saat hujan lebat. Namun, kebiasaan ini justru berbahaya karena dapat mengaburkan fungsi lampu sein, yang diperlukan untuk memberi tanda saat berpindah jalur atau berbelok. Akibatnya, pengemudi lain bisa salah mengartikan pergerakan kendaraan di sekitarnya.

Menurut aturan lalu lintas, lampu hazard seharusnya hanya digunakan saat kendaraan dalam keadaan darurat, seperti mengalami mogok atau berhenti di lokasi berbahaya. Penggunaan yang tidak tepat saat hujan deras atau berkendara di jalan tol dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan beruntun.

Sebagai gantinya, pengemudi disarankan untuk menyalakan lampu utama atau lampu kabut guna meningkatkan visibilitas tanpa mengganggu pengendara lain. Selain itu, mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman antar kendaraan juga penting untuk memastikan keselamatan selama perjalanan mudik.

Karenanya hal ini perlu dipahami oleh semua pengendara. Kemudian pihak kepolisian dan otoritas terkait terus mengedukasi masyarakat mengenai aturan berkendara yang benar, terutama saat menghadapi kondisi cuaca buruk. 

Sosialisasi melalui berbagai media dan pemasangan rambu peringatan di jalur mudik diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengemudi.

Sehingga untuk memahami aturan penggunaan lampu kendaraan secara benar, para pemudik dapat berkontribusi dalam menciptakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga kepedulian bersama dalam berlalu lintas dengan bijak.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: