Indonesia–Qatar Bentuk Forum Dialog Strategis, Ini Isi MoU yang Ditandatangani

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 13 April 2025 | 21:08 WIB
Presiden Prabowo dan Emir Qatar saksikan penandatanganan MoU dialog strategis RI–Qatar. (Foto/Doc. Tim Prabowo)
Presiden Prabowo dan Emir Qatar saksikan penandatanganan MoU dialog strategis RI–Qatar. (Foto/Doc. Tim Prabowo)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Indonesia dan Qatar.

Penandatanganan dokumen ini berlangsung dalam pertemuan kedua pemimpin di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Minggu (13/4/2025).

Dokumen bertajuk “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.

MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral melalui pembentukan mekanisme Strategic Dialogue (SD) yang akan dilaksanakan secara tahunan di tingkat Menteri Luar Negeri.

Selain itu, akan digelar pula Senior Officials Meeting (SOM) sebagai forum persiapan SD, serta dapat dibentuk Kelompok Kerja Ad Hoc (Ad Hoc Working Group) untuk menggarap program kerja sama tertentu.

Dialog Strategis ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi yang lebih intensif di berbagai sektor strategis, antara lain:

  • politik dan isu-isu internasional,
  • pertahanan dan keamanan,
  • ekonomi dan energi,
  • pertanian dan ketahanan pangan,
  • pariwisata,
  • ilmu pengetahuan dan teknologi,
  • kesehatan, olahraga, dan kepemudaan,
  • pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI),
  • serta sinergi di berbagai forum multilateral.

Penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam memperluas dan memperdalam hubungan yang saling menguntungkan.

Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia dan Qatar dalam merespons berbagai tantangan global secara bersama.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: