KKP Targetkan 200 Kontainer Udang Beku Segera Diekspor ke AS

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 06 November 2025 | 21:30 WIB
Ilustrasi udang Indonesia (Foto/Pixabay)
Ilustrasi udang Indonesia (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan sebanyak 200 kontainer udang beku dapat diekspor ke Amerika Serikat pada November 2025, usai pulihnya kepercayaan negara tersebut usai polemik paparan radioaktif Cesium-137.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu) KKP Ishartini mengatakan, saat ini sebanyak 134 dari 200 kontainer atau sekitar 2.000 ton udang telah siap kirim usai menjalani proses pemindaian (scanning) menyeluruh.

"Ya kemarin baru tujuh kontainer (yang diekspor), baru pertama, tapi itu udah pecah telor (pasca adanya isu Cs-137). Kami menargetkan 200 kontainer bulan ini karena sampai sekarang ada 134 kontainer yang sudah selesai scanning," kata Ishartini.

Ia menjelaskan, seluruh produk ekspor tersebut kini menunggu hasil uji dari laboratorium Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang diperkirakan rampung dalam waktu sekitar satu minggu.

"Biasanya lab BRIN itu sekitar satu minggu saja (hasil pengujiannya bisa keluar). Mudah-mudahan ini bisa terus, nanti kami kabarkan ya progresnya di bulan November ini," ujarnya.

KKP menilai capaian tersebut menjadi momentum penting bagi pemulihan citra produk perikanan Indonesia di pasar global, sekaligus pembuktian bahwa standar keamanan pangan nasional telah memenuhi regulasi internasional.

Selain itu, pengiriman udang Indonesia ke Amerika Serikat diharapkan bertepatan dengan momen Natal dan tahun baru, ketika permintaan komoditas laut di pasar Amerika meningkat signifikan setiap tahunnya.

Ishartini menjelaskan, nilai ekspor dari 200 kontainer tersebut diperkirakan mencapai Rp 160 miliar, dengan harga jual rata-rata sekitar Rp 80 ribu per kilogram

"Kira-kira itu 2.000 ton. Satu kilonya kan sekitar Rp 80 ribu dikalikan aja," tutur Ishartini.

KKP menargetkan tahun depan ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat dapat kembali mencapai nilai normal seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 1,5 miliar dolar Amerika Serikat setelah pemerintah berhasil mengatasi kasuistik Cesium-137.

Dengan pulihnya ekspor pasca isu Cesium-137, KKP optimistis harga udang di tingkat petambak akan kembali stabil, seiring meningkatnya permintaan dan terjaganya keseimbangan antara pasokan serta kebutuhan pasar global.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: