Anggota DPR Dorong Pembenahan Data Peserta BPJS Agar Tidak Ada Kebocoran Anggaran
BeritaNasional.com - Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mendorong pembenahan data peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) supaya tidak terjadi kebocoran anggaran dan salah sasaran pemberian iuran. Rieke mengatakan program jaminan sosial nasional bisa kehilangan arah jika tidak dibarengi perbaikan metodologi dan pengawasan ketat.
Dari hasil evaluasi data penerima bantuan iuran (PBI) menunjukkan potensi peserta fiktif mencapai 51,5 juta jiwa dengan kerugian Rp126 triliun per tahun.
"Kalau datanya tidak benar, negara harus mengeluarkan uang untuk peserta fiktif. Ini bukan angka kecil. Jangan sampai uang rakyat berantakan hanya karena data yang tidak akurat," ujar Rieke dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema “Optimalisasi Perlindungan Jaminan Kesehatan bagi Insan Pers" di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Rieke juga menyoroti banyak pekerja kehilangan pekerjaan belum otomatis terdaftar sebagai penerima iuran BPJS. Berdasarkan regulasi, peserta kehilangan pekerjaan berhak mendapatkan pembebasan iuran selama enam bulan.
Rieke menekankan langkah pemutihan data BPJS yang dilakukan pemerintah perlu disertai pembenahan metodologi dan regulasi yang jelas.
"Pemutihan tidak akan berjalan baik tanpa perbaikan metodologi. BPJS dan Kementerian Keuangan tidak bisa bergerak tanpa dasar hukum yang kuat, seperti Instruksi Presiden atau keputusan menteri," urainya.
Pelakon Oneng dalam drama komedi Bajaj Bajuri ini juga mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan Rp400 miliar untuk tahun 2025 dan alokasi Rp6 triliun untuk 2026, guna memperkuat sistem data dan pengawasan BPJS. Untuk itu, ia berharap Komisi IX DPR ikut mengawal proses tersebut agar tepat sasaran.
"Kami berharap semua pihak menjaga integritas data negara, terutama yang menyangkut hak rakyat miskin atas jaminan sosial. Saya tidak takut apa pun, kecuali jika data rakyat dipermainkan dan uang negara kembali berantakan. Mari kita kawal bersama,” tegasnya.

OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 10 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu







