Silaturahmi Virtual Idul Fitri, Cak Imin Serukan Strategi Baru PKB

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 13 April 2025 | 20:58 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Elvis)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, memaknai momen Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai waktu yang tepat untuk melakukan "restart" perjuangan sosial dan politik partainya.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, "restart" yang dimaksud adalah perubahan strategi perjuangan partai dengan mengoptimalkan peran media sosial. Ia menilai, dunia digital kini menjadi ruang penting untuk menyerap aspirasi publik secara lebih luas dan efisien.

"Saya minta semua jajaran untuk lebih aktif lagi dalam merajut kebersamaan dalam bersosial media," kata Cak Imin, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Untuk memperkuat komunikasi dengan masyarakat, Cak Imin menggelar silaturahmi daring Idul Fitri melalui siaran langsung di TikTok pada Minggu (13/4/2025). Acara yang disiarkan lewat akun resminya itu mendapat sambutan meriah dari warganet.

Data interaksi menunjukkan bahwa siaran tersebut ditonton oleh 28.000 pengguna, meraih 1,1 juta likes, 15.200 komentar, dan dibagikan sebanyak 1.640 kali.

Cak Imin mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat menyapa publik, terutama para pejuang PKB, secara langsung melalui platform digital tersebut.

"Pada kesempatan ini saya sungguh sangat-sangat bahagia dan mengucapkan minal aidzin wal faidzin," ujar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat itu.

Ia juga mengajak seluruh pengurus dan kader partai untuk tidak hanya aktif di dunia nyata, tetapi juga hadir secara solid di ruang digital.

"Saya bersyukur hari ini bisa ribuan yang ikut bergabung dalam waktu yang sama. Saya minta semua jajaran untuk lebih aktif lagi dalam merajut kebersamaan dalam bersosial media," katanya.

Cak Imin menegaskan, bila di dunia nyata PKB memiliki 16 juta kader, maka kekuatan itu harus bisa tercermin juga di media sosial. Baginya, solidaritas digital penting untuk menyuarakan nilai-nilai sosial keagamaan, ekonomi, budaya, dan tradisi.

"PKB harus menjadi salah satu kekuatan yang akan mewarnai dunia maya (sosial media) kita," tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: