BGN Akan Perketat Seleksi Mitra Program MBG

BeritaNasional.com - Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara soal berhentinya program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan akibat penyelewangan dana oleh yayasan kepada mitra program milik Presiden Prabowo Subianto ini.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan penyaluran dana untuk melaksanakan program MBG.
Hasilnya, BGN sudah memberikan uang selaku tanggung jawabnya kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG Pancoran.
"BGN telah melakukan kewajiban pembayaran kepada SPPG Pancoran sesuai dengan aturan, yakni melalui transfer ke rekening Virtual Account Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN)," kata Dadan dalam keterangan resminya, Kamis (17/4/2025).
Dadan berujar, MBN menyebut bahwa tidak ada permasalahan ini tak ada sangkut pautnya dengan BGN. Sebab, polemik ini hanyalah kesalahpahaman antara yayasan dengan mitranya.
“Isu penyelewengan dana MBG ini adalah persoalan internal yayasan dan mitranya. BGN juga telah menyalurkan dana yang dilengkapi dengan sistem keamanan," ujar Dadan.
Dadan pun menegaskan BGN bakal lebih selektif dslam penunjukkan mitra untuk melaksanakan program MBG ini.
“BGN akan lebih selektif dalam menentukan mitra yang dapat bekerja sama dengan BGN dalam pembangunan SPPG," ujar Dadan.
“Kami berharap seluruh pihak mampu mengevaluasi kinerja masing-masing dan memperbaiki koordinasi yang telah terjalin,” tambahnya.
Lebih lanjut, BGN juga berkomitmen agar ke depannya dapat melakukan penguatan kembali kepada para mitra serta seluruh karyawan yang bertugas di SPPG sehingga program MBG dapat terlaksana secara kredibel serta memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan kelompok penerima manfaat.
10 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 6 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu