Dasco Bertemu Tokoh Buruh Bahas Satgas PHK

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menggelar pertemuan dengan tokoh buruh pada Rabu (16/4/2025).
Ada tiga tokoh buruh yang hadir, yaitu Ketua Umum KSPSI Pembaruan Jumhur Hidayat, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal.
Pertemuan ini membahas rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Satgas PHK.
"Sebuah respons cepat dan tepat. Satgas PHK sendiri merupakan usulan Presiden Partai Buruh Said Iqbal untuk mengantisipasi gelombang PHK ke depan secara sistematis dan terukur serta memberi respons yang komprehensif. Saran Said ini berlangsung dalam tanya jawab seluruh pemangku kepentingan perekonomian nasional pada Sarasehan Ekonomi 2025, yang berlangsung di Jakarta, 9/4 lalu," ujar Syahganda Nainggolan, Doktor Bidang Kesejahteraan Buruh dan Pendiri GREAT Institute dalam siaran pers pada Jumat (18/4/2025).
Menurut Syahganda, isu PHK menjadi momok menakutkan. Dimulai dari PHK di PT Sritex, ditambah lagi ancaman PHK akibat kebijakan tarif baru Amerika Serikat.
Pertemuan Dasco dan tokoh buruh membahas Satgas PHK ini bisa menjadi kekuatan untuk menghadapi situasi buruk di masa mendatang. Satgas ini bisa menjadi motor pembangunan berkeadilan.
"Namun, kecurigaan berbagai pihak telah muncul atas rencana ini. Ada yang mencurigai satgas ini dimanfaatkan untuk melegitimasi PHK ditengah isu perang tarif saat ini. Ada juga yang menyoroti satgas ini dapat mengakibatkan pengeluaran anggaran baru di tengah isu efisiensi yang belum maksimal. Oleh karenanya, pemerintah perlu menjamin agar satgas yang dibentuk benar-benar kredibel," ujar Syahganda.
Pertemuan tersebut menjadi respons cepat Prabowo membentuk Satgas PHK sebagai langkah cepat Prabowo menghadapi potensi PHK di masa mendatang.
"Gelombang PHK ke depan bisa saja terjadi peningkatan, baik karena kelesuan ekonomi, maupun perang tarif era Donald Trump. Satgas ini akan berkejaran dengan waktu. Pertemuan ini sangat perlu diapresiasi," ujar Syahganda.
"Kita berharap satgas PHK ini merupakan bentuk kepedulian Prabowo pada Hubungan Industrial Pancasila, yang di masa lalu pernah menjadi acuan dalam pembangunan. Sebuah konsep yang menempatkan buruh sebagai subjek pembangunan. Kita berharap juga kalangan akademis mulai tertarik lagi menjadikan isu perburuhan maupun hubungan industrial sebagai bahan riset di kampus-kampus nantinya. Sehingga pembangunan ke depan pascaperang tarif dapat berjiwa Pancasila," tandasnya.
10 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu