Pramono Bakal Pindahkan Patung MH Thamrin ke Jalan Thamrin pakai Dana KLB

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 20 April 2025 | 11:35 WIB
Patung MH Thamrin di Monas Jakarta. (BeritaNasional/instagram)
Patung MH Thamrin di Monas Jakarta. (BeritaNasional/instagram)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana memindahkan patung Mohammad Husni Thamrin (MH Thamrin) ke Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Patung MH Thamrin kini berada di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta Pusat.

"Walaupun Ketua DPRD-nya DKI, Wagubnya DKI, Sekdanya, Betawi maksudnya bukan DKI. Tapi ada patung MH Thamrin yang tidak di Jalan MH Thamrin enggak protes yang protes gubernur Jawa yang bukan Betawi," kata Pramono di Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2025).

Pramono mengatakan, patung MH Thamrin bakal dipindahkan karena hal tersebut merupakan simbol budaya Betawi. 

"Saya bilang dalam rapat, saya nggak mau patungnya MH Thamrin tidak berada di Jalan MH Thamrin. Harus kita pindahkan ke Jalan Thamrin. Karena ini simbol Jakarta, ini simbol Betawi," ujarnya.

"Dan patungnya MH Thamrin nggak boleh kalah sama patungnya Jendral Sudirman. Ini bentuk penghargaan kita orang yang dianggap berjasa untuk membangun Jakarta, yaitu Mohammad Husni Thamrin," tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu menegaskan, pemindahan patung ini tak akan menyentuh APBD sama sekali. Namun, pembangunannya akan menggukaan dana koefisien lantai bangunan (KLB). 

Untuk diketahui, dana KLB merupakan biaya kompensasi dari perusahaan swasta yang membangun gedung dengan tinggi yang lebih dari ketentuan.

"Jangan khawatir, saya akan membangun itu pakai dana KLB. Supaya nggak ada yang menumpangi. Sepenuhnya kita bangun dan ini menjadi simbol utamanya Jakarta," tegas Pramono.

Pramono pun mengaku bakal bertanggung jawab secara penuh bila ada sekelompok orang yang komplain terhadap rencana ini.

"Karena apapun MH Thamrin jasanya pasti sudah nggak ada yang meragukan. Kalau ada yang protes, saya yang punya ide, saya yang bertanggung jawab, saya yang akan menyelesaikannya. Termasuk MH Thamrin itu saya sudah cek, dulu idenya di zaman Bang Yos, dibangun zaman Bang Foke," ucapnya 

"Tapi enggak berani bangun di Jalan Thamrin karena apa? Takut sama Istana pada waktu itu. Kalau saya, lho ya namanya MH Thamrin, simbolnya Jakarta, ya harus di Jalan Thamrin. Maka kalau ada yang nggak setuju nggak apa-apa. Saya yang akan hadapi. Itu konsekuensi jadi pemimpin seperti itu," sambungnya menandasi.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: