Kardinal Suharyo: Paskah Mengajarkan Empati dan Tanggung Jawab Sosial

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 20 April 2025 | 13:23 WIB
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo. (BeritaNasional/Panji Septo)
Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo. (BeritaNasional/Panji Septo)

BeritaNasional.com -  Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, mengatakan bahwa merayakan Paskah tidak cukup hanya dilakukan oleh umat. Menurutnya, ada hal yang lebih penting untuk dicapai.

Hal tersebut, kata dia, adalah menjadi manusia-manusia yang membiarkan Kristus yang bangkit hidup di dalam diri mereka dan mengikuti segala ajarannya.

"Sehingga pilihan hidup dan tindakan mereka tidak ditentukan oleh dirinya sendiri, tetapi oleh Kristus yang hidup di dalam diri," ujar Suharyo di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (20/4/2025).

Ia juga mengingatkan tentang Yesus yang selalu berjalan dan berkeliling sambil berbuat baik. Menurutnya, hal tersebut merupakan indikator untuk menjadi manusia Paskah.

"Itu inti dari perayaan Paskah. Menjadi manusia Paskah, membiarkan Kristus hidup dalam dirinya seperti Yesus yang berjalan, berkeliling, sambil berbuat baik," tuturnya.

Suharyo menilai bahwa perbuatan baik merupakan konsep yang sangat luas. Oleh karena itu, perbuatan baik tersebut perlu dirinci. Salah satunya adalah dengan menunjukkan empati antar sesama.

Ia juga mengingatkan bahwa banyak keprihatinan dan tantangan yang dihadapi Indonesia, yang seharusnya menjadi tanggung jawab bersama di antara seluruh lapisan masyarakat.

"Tantangan ini bukan hanya milik umat Katolik saja, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama sebagai masyarakat Indonesia. Kita harus menghadapi berbagai macam masalah kemanusiaan," kata Suharyo.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: