Mantan Kaki Tangan Fredy Pratama Masih Edarkan Narkoba di Indonesia

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 29 April 2025 | 12:15 WIB
Mantan Kaki Tangan Fredy Pratama Masih Edarkan Narkoba di Indonesia. (BeritaNasional/Bachtiar).
Mantan Kaki Tangan Fredy Pratama Masih Edarkan Narkoba di Indonesia. (BeritaNasional/Bachtiar).

BeritaNasional.com - Aktivitas dari bisnis haram gembong narkoba Fredy Pratama ternyata masih mengakar di wilayah Indonesia. Seperti, mantan kaki tangan Fredy yang ternyata masih banyak terlibat pengedaran narkoba di beberapa wilayah.

Demikian disampaikan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ahmad David dalam hasil pengungkapan peredaran narkoba yang dilakukan jajarannya untuk wilayah hukum Jakarta dan sekitarnya 

“Kami sampaikan untuk jaringan Fredy Pratama, ini adalah jaringan besar internasional, cukup luas, maka dari beberapa ungkapan yang kita lakukan, setelah kita pelajari kita analisa, maka itu masih ada kaitannya,” akui David saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Meski tidak mengungkap secara langsung siapa tersangka yang merupakan kaki tangan dari Fredy Pratama. Namun, pengungkapan yang cukup banyak ini menandakan bahwa mantan kaki tangan gembong narkoba tersebut masih ada.

Sebagaimana data pengungkapan dari Februari sampai April 2025, telah berhasil mengungkap 1.566 kasus dengan tersangka berjumlah 2.038 orang. Bersamaan barang bukti ratusan kilogram berbagai jenis narkotika, jenis Sabu, Ganja, tembakau sintetis, hingga obat keras psikotropika.

“Walaupun tidak secara langsung, tapi dia merupakan dulunya kaki-kaki tangan daripada saudara Fredy itu,” ucapnya.

Meski begitu, David mengakui kalau saat ini pemasok narkoba jaringan internasional telah berkembang pesat. Dari awalnya Cina, kini beberapa bandar di berbagai negara telah banyak menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar narkoba.

“Sekarang sudah dibuat banyak di berbagai negara. Baik dari Afrika, kemudian Irak, Iran, kemudian cina sudah pasti. Kemudian ada juga dari negara Amerika Selatan Yang terbesar saat ini, peredaran yang terbesar di Indonesia ini. Dari Cina,” ucapnya.

Diketahui, Fredy Pratama merupakan warga negara Indonesia yang bermukim dan mengendalikan peredaran narkoba dari Thailand. Fredy telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2014 sebagai gembong narkoba yang beroperasi di 14 provinsi

Dalam upaya menangkap Fredy, Polri membentuk tim yang diberi sandi dengan nama Operasi Escobar. Sejak September hingga Juli 2024, kurang lebih 65 tersangka jaringan Fredy Pratama sudah ditangkap, lalu pada 2025 sudah 7 orang kembali ditangkap.

Mereka tidak hanya dijerat pasal terkait peredaran narkoba, tapi juga tindak pidana pencucian uang (TPPU) di mana perputaran uang mencapai Rp56 triliun. Dengan, aset gembong narkoba Fredy Pratama yang telah disita mencapai Rp 432 miliar, termasuk uang tunai, tanah, bangunan, hingga kendaraan.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: