Dasco Soroti Usulan Dedi Mulyadi soal Barak Militer untuk Siswa Bermasalah: Perlu Kajian Mendalam

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 30 April 2025 | 15:18 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Ahda)
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengaku belum sepenuhnya mengetahui secara detail soal rencana Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang ingin mengirim siswa bermasalah ke barak militer untuk pembinaan.

Ia pun mengingatkan agar wacana tersebut dikaji secara menyeluruh sebelum benar-benar dijalankan.

“Saya belum baca secara lengkap pernyataan dari Gubernur Jawa Barat. Tapi mungkin ini ide baru yang sedang coba ditawarkan,” ujar Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Dasco menilai bahwa setiap daerah punya karakteristik yang berbeda, sehingga pendekatan seperti ini tidak bisa serta-merta diterapkan begitu saja.

“Harus dipertimbangkan secara matang dulu sebelum dieksekusi. Karena kan, kondisi dan karakter sosial di setiap daerah bisa berbeda. Dan sejauh ini saya juga belum tahu seperti apa tanggapan dari DPRD Jawa Barat soal rencana ini,” lanjutnya.

Wacana ini pertama kali dilontarkan oleh Dedi Mulyadi sebagai upaya menangani kenakalan remaja yang semakin marak di sejumlah wilayah Jawa Barat.

Ia menyebut siswa yang terlibat dalam pergaulan bebas atau tindakan kriminal akan dibekali pendidikan karakter melalui kerja sama dengan TNI dan Polri.

Program tersebut direncanakan mulai diluncurkan secara bertahap pada 2 Mei 2025, dimulai dari daerah-daerah yang dianggap paling siap dan rawan.

“Tidak harus langsung menyeluruh di 27 kabupaten/kota. Kita mulai dari yang paling siap dulu,” kata Dedi dalam pernyataannya, Selasa (29/4/2025), dikutip dari detikJabar.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: