Di Tangan Filippo Inzaghi, Pisa SC Promosi ke Serie A setelah Penantian 34 Tahun

BeritaNasional.com - Penantian panjang selama 34 tahun akhirnya usai bagi Pisa SC. Mereka dipastikan promosi ke Serie A musim depan berkat tangan dingin pelatih Filippo Inzaghi dan hasil minor yang didapatkan pesaing terdekat mereka, Spezia.
Spezia menelan kekalahan 1-2 dari Reggiana pada Minggu (4/5/2025) malam waktu setempat. Hasil itu memastikan Pisa yang kini menduduki peringkat kedua klasemen sementara Serie B dengan 72 poin dari 36 pertandingan tidak akan terkejar lagi.
Spezia yang berada di posisi ketiga hanya mengumpulkan 63 poin dengan sisa dua pertandingan.
Kepastian ini mengakhiri penantian Pisa untuk kembali berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Italia sejak terakhir kali mereka bermain pada 1991.
Lebih dari itu, promosi ini menjadi catatan manis bagi Pisa yang sempat terpuruk hingga terdegradasi ke divisi kelima kompetisi sepak bola Italia.
Pisa terakhir kali merasakan atmosfer Serie A pada musim 1990/1991, namun di akhir musim tersebut mereka harus rela turun kasta ke Serie B setelah hanya mampu menempati posisi ke-16 dengan raihan 22 poin dari 34 laga. Bersama Lecce, Cesena, dan Bologna, Pisa harus meninggalkan Serie A.
Setelah tiga musim bertahan di Serie B, nasib buruk kembali menimpa Pisa pada musim 1993/1994.
Masalah finansial memaksa mereka terdegradasi ke Eccellenza, divisi kelima dalam piramida sepak bola Italia secara regional.
Namun, Pisa menunjukkan semangat pantang menyerah. Mereka perlahan bangkit dengan promosi ke Serie C2 (divisi keempat) pada tahun 1996 dan kemudian ke Serie C1 (divisi ketiga) pada tahun 1999.
Kebangkitan Pisa terus berlanjut hingga akhirnya mereka berhasil kembali ke Serie B untuk musim 2007/08 setelah menjuarai Serie C1 musim 2006/07 melalui babak play-off yang dramatis, mengalahkan Venezia di semifinal dan Monza di final.
Di Serie B, Pisa sempat menunjukkan performa menjanjikan hingga mencapai semifinal play-off promosi pada musim 2007/2008, namun langkah mereka dihentikan oleh Lecce dengan agregat 1-3.
Sayangnya, performa apik tersebut tidak bertahan lama. Pisa kembali terdegradasi ke Serie C setelah hanya mampu menduduki peringkat ke-20 pada akhir musim Serie B dengan 48 poin dari 42 pertandingan.
Serangkaian masalah keuangan serius membuat Pisa gagal mendaftar di Divisi Lega Pro Prima (divisi ketiga) dan pada Juli 2009. Klub ini dikeluarkan dari Federasi Sepak Bola Italia untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka.
Setelah sempat vakum, Pisa kembali dibentuk dengan nama A.C. Pisa 1909 S.S.D. dan memulai perjuangan dari Serie D di bawah kepemilikan baru. Mereka berhasil menjuarai Grup D Serie D di akhir musim dan promosi ke Lega Pro Seconda Divisione untuk musim 2010–11.
Mereka kemudian diterima di Lega Pro Prima Divisione untuk musim yang sama untuk mengisi kekosongan akibat sejumlah klub yang dikeluarkan dari divisi kedua dan ketiga. Sejak saat itu, akhiran S.S.D. dihilangkan dan diganti menjadi S.r.l.
Pada 12 Juni 2016, Pisa kembali promosi ke Serie B setelah tujuh tahun berjuang di Serie C, mengalahkan Maceratese, Pordenone, dan Foggia di final play-off. Namun, ironisnya, mereka kembali terdegradasi ke Serie C pada musim berikutnya. Pisa kembali harus berjuang di Serie C hingga akhirnya promosi ke Serie B pada musim 2018/19 dan berhasil bertahan di kasta kedua tersebut hingga musim ini. Mimpi untuk kembali ke Serie A akhirnya terwujud di musim 2024/25.
Kunci Sukses Pisa di Serie B Musim Ini
Keberhasilan Pisa promosi ke Serie A musim depan tidak lepas dari kontribusi positif para pemainnya.
Pemain sayap Matteo Tramoni menjadi salah satu kunci dengan torehan 13 gol di Serie B musim ini, menjadikannya salah satu pemain tersubur di liga.
Secara keseluruhan, Pisa menjadi tim paling produktif kedua di Serie B musim ini dengan 59 gol dari 36 laga.
Selain lini serang yang tajam, lini belakang Pisa juga memainkan peran krusial. Mereka hanya kebobolan 31 gol dari 36 pertandingan, menjadikannya tim dengan pertahanan terbaik kedua di Serie B musim ini, hanya kalah dari Spezia.
Peran Filippo Inzaghi, Sang Pelatih Spesialis Promosi
Keberhasilan Pisa juga tak lepas dari sentuhan magis Filippo Inzaghi. Ditunjuk sebagai pelatih kepala pada 3 Juli 2024 menggantikan Alberto Aquilani, Inzaghi memiliki reputasi sebagai pelatih spesialis promosi di Serie B.
Sebelumnya, ia berhasil membawa Benevento promosi ke Serie A pada musim 2019/2020.
Meskipun catatannya di Serie A kurang begitu mentereng, dengan sempat dipecat atau kembali terdegradasi, kehadirannya di Pisa terbukti memberikan dampak signifikan. Kini, publik menantikan bagaimana kiprah Filippo Inzaghi bersama Pisa SC di kompetisi Serie A musim 2025/2026.
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 21 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 17 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu