Jepang Bakal Turunkan Tim Pelapis Lawan Indonesia, Garuda Punya Peluang?

Oleh: Harits Tryan
Kamis, 08 Mei 2025 | 17:00 WIB
Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu. (BeritaNasional/Harits Tryan).
Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu. (BeritaNasional/Harits Tryan).

BeritaNasional.com - Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu memberikan isyarat bakal melakukan rotasi pemain kunci dalam dua laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jepang memang diketahui sudah dipastikan lolos ke ajang kejuaraan sepak bola antar dunia itu.

Jepang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah keluar sebagai juara Grup C dengan perolehan 20 poin dari delapan pertandingan.

Pada bulan Juni 2025, Jepang akan memainkan dua laga di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Australia dan Timnas Indonesia.

Moriyasu menyatakan pentingnya mempertimbangkan durasi musim kompetisi klub serta kondisi cedera yang dialami beberapa pemain sebelum menentukan skuad akhir. Terlebih, kebanyakan pemain Timnas Jepang bermain di klub Eropa, sehingga dia tidak ingin memaksakan pemain sehingga memberikan dampak cedera atau kelelahan.

"Saya ingin mempertimbangkan lamanya waktu (di klub) tempat  bermain dan cedera. Saya ingin melakukan pergantian pemain jika diperlukan dari pertandingan tim nasional pada bulan Maret," ujar Moriyasu dikutip dari Sanspo, Kamis (8/5/2025).

Tak memungkiri, Moriyasu ingin juga melakukan eksperimen taktikal di dua laga yang dijalani oleh Jepang.

"Saya ingin menerima tantangan untuk menyebarkan kesadaran akan taktik tim," ujar Moriyasu.

Beberapa pemain andalan seperti Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion) dan Junya Ito (Stade de Reims) tengah dalam kondisi tidak fit. 

Mitoma bahkan tidak masuk dalam skuad pertandingan terakhir klubnya karena cedera tumit, sementara Ito juga absen karena cedera. Kondisi ini mendorong Moriyasu untuk menyesuaikan komposisi pemain berdasarkan kebugaran terkini.

Meski begitu, Moriyasu mengaku telah berkomunikasi dengan para pemain inti yang merumput di luar negeri dan mengapresiasi semangat mereka untuk tetap membela tim nasional.

"Tidak ada satu pun pemain yang ingin istirahat. Saya bersyukur mereka mau berjuang untuk Jepang," katanya.

Dengan Jepang yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026, Moriyasu melihat pertandingan tersisa sebagai kesempatan ideal untuk memberi panggung kepada pemain pelapis dan muda.

Ia menegaskan pentingnya memperluas jangkauan taktik dan pengalaman dalam membangun tim masa depan.

"Agar Jepang dapat menjadi lebih kuat dan menang di panggung dunia, saya rasa akan menjadi ide yang bagus untuk sedikit memperluas cakupan berbagi taktik kami, guna memperluas wawasan kami dan pada akhirnya membangun tim yang lebih baik dan lebih kuat," pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: