Ketua KWI Soal Paus Leo XIV Ingin Jadi Jembatan, Lanjutkan Warisan Paus Fransiskus

Oleh: Panji Septo R
Sabtu, 10 Mei 2025 | 23:00 WIB
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin (BeritaNasional/Panji)
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com -  Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto Bunjamin menilai arah kebijakan Paus Leo XIV tak bisa disederhanakan sebagai progresif atau konservatif.

Menurutnya, Paus Leo XIV ingin melanjutkan semangat yang diwariskan Paus Fransiskus dalam arah kebijakannya di masa depan dengan menjadi 'jembatan'.

“Paus Fransiskus seolah melihat cerminan hidupnya di Paus Leo XIV. Dari usia, pengalaman sebagai uskup baru 10 tahun, kardinal baru 2 tahun, termasuk yang junior," ujar Subianto di Gedung KWI, Sabtu (10/5/2025).

"Tapi dipanggil untuk posisi penting, itu menunjukkan peran Roh Kudus dalam memilihnya,” imbuhnya.

Ia mengatakan Paus Fransiskus dan Paus Leo XIV akan menjalankan semangat dan keputusan Konsili Vatikan II yang belum sepenuhnya terwujud. 

“Paus Fransiskus itu tidak aneh-aneh. Dia hanya menjalankan apa yang sudah ditetapkan Konsili Vatikan II. Kalau itu disebut progresif, ya sebenarnya hanya menjalankan apa yang memang menjadi keputusan besar Gereja,” tuturnya.

Terkait istilah 'jembatan' yang digaungkan Paus Leo XIV, Subianto menduga hal itu merupakan ajakan untuk membangun dialog antar masyarakat.

“Paus ingin membangun jembatan, bukan tembok. Ini terkait dengan kemiskinan, pengungsi, pencari suaka politik," kata dia.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: