Persija Cetak Kemenangan Impresif, Atmosfer JIS Bantu Dongkrak Performa

BeritaNasional.com - Persija sukses mengalahkan Bali United pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025. Skor 3-0 menjadi hasil akhir untuk Macan Kemayoran di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/5/2025) malam WIB.

Mesin gol Persija, Gustavo Almeida, berhasil mencetak gol pertama pada menit kedelapan lewat skema serangan balik. Setelah menerima umpan mendatar Witan Sulaeman, Gustavo dengan tenang menceploskan bola ke gawang Bali United.

Gol kedua dipersembahan oleh Witan pada menit ke-54. Sepakan kaki kanannya berhasil bersarang ke gawang lawan dan membuat dirinya pecah telur di musim ini. Apresiasi pun wajib diberikan kepada Maciej Gajos yang dengan cermat memberikan assist untuknya.

Gol ketiga sekaligus pamungkas kembali lahir dari kaki kanan Gustavo pada menit 73'. Kecepatannya menjadi malapetaka untuk lini pertahanan Bali United di mana dirinya mampu merebut bola dan berhasil menceploskan bola dengan mulus ke gawang lawan.

Mendapatkan hasil yang positif, Pelatih Persija Ricky Nelson mengungkapkan rasa bangganya terhadap kinerja para pemain, Tak memungkiri, dukungan yang diberikan The Jakmania—pendukung Persija—memberikan dampak berarti bagi tim Macan Kemayoran.

“Kami bersyukur akhirnya bisa menang. Menurut saya kami sangat terbantu oleh atmosfer yang ada di JIS. Meskipun tidak banyak, tidak full, tapi ini membuat pemain benar-benar percaya diri. Kami bisa enjoy bermain,” kata Ricky dikutip dari laman resmi Persija, Minggu (11/5/2025).

“Walaupun kita tahu lawan sangat kuat dalam hal fisik. Babak pertama mereka coba pancing kami dengan banyak tabrakan dan duel. Kami berusaha meladeni mereka dan itu tidak menjadi solusi sehingga saya coba mengubahnya di babak kedua. Bersyukur kami bisa bikin dua gol lagi di babak kedua,” tutur Ricky lagi.

Sementara itu, ia pun mengatakan bahwa ia sangat senang atas lahirnya gol pertama. Sebab. skema itu yang dalam sepakan terakhir ia matangkan bersama tim.

“Yang paling penting di babak pertama di mana kami bermain sesuai dengan apa yang sudah kami latih. Kami mempersiapkan transisi karena kami tahu Bali lemah dalam hal transisi. Jadi itu sudah kami siapkan,” tutupnya.