Kata-kata Ruben Amorim Usai MU Kalah Lagi di Liga Inggris

BeritaNasional.com - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, melontarkan kritik tajam terhadap mentalitas skuadnya usai mengalami kekalahan dari West Ham United di Liga Inggris, Minggu (11/5/2025). Hasil ini membuat peringkat Setan Merah di Liga Inggris semakin terpuruk mendekati zona degradasi.
Amorim mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang hilangnya semangat dan rasa urgensi di dalam tim.
“Bagi saya, kekhawatiran terbesar adalah perasaan bahwa tidak apa-apa, kami tidak bisa banyak mengubah posisi kami, jadi ya sudah,” kata Amorim dikutip dari Sportmole, Senin (12/5/2025).
“Itulah masalah terbesar di klub kami saat ini karena kami mulai kehilangan perasaan bahwa kami adalah klub besar, dan seharusnya kekalahan di kandang adalah hal yang sangat buruk,” imbuh dia.
Amorim tak menutupi perasaan terhadap performa anak asuhnya. Pasalnya, situasi Manchester United bisa terbilang sangat sulit saat mengarungi Liga Inggris.
“Bagaimana perasaan saya? Seperti yang seharusnya dirasakan oleh seorang manajer Manchester United dalam posisi seperti ini: malu. Dan ini sulit untuk diterima. Semua orang harus berpikir serius tentang banyak hal di sini,” bebernya.
Ia juga menyayangkan fokus tim yang dianggap terlalu teralihkan oleh partai final, yang menurutnya bukan prioritas saat ini. Seperti diketahui, Manchester United berhasil melenggang ke final Liga Europa untuk menghadapi Tottenham Hotspurs.
“Semua orang memikirkan soal final, padahal final bukanlah isu utama di klub ini saat ini. Ada hal yang lebih besar yang harus kami pikirkan dan kami harus mengubah banyak hal di akhir musim,” tegasnya.
Performa inkonsisten United di Premier League pun kontras dengan capaian mereka di Liga Europa.
“Ini memang kompetisi yang berbeda, tetapi di Liga Europa kami bermain cukup baik, kami punya urgensi, kami merasa tidak boleh kalah, kami harus menang, dan kami menemukan cara untuk menang,” jelas Amorim.
Ia menambahkan bahwa kurangnya fokus dan motivasi di liga domestik menjadi tantangan utama tim saat ini.
“Kalau kamu lihat pertandingan-pertandingan di Premier League, terkadang kami tidak fokus. Kami tidak punya perasaan bahwa kami harus menang agar bisa melaju ke tahap berikutnya seperti yang kami miliki di Liga Europa. Jadi ini adalah sesuatu yang bersifat mental dalam tim kami,” pungkasnya.
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 9 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu