Prabowo Minta Mahasiswi ITB Pembuat Meme Vulgar Tak Ditahan

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto meminta mahasiswi ITB yang membuat meme vulgar untuk ditangguhkan penahanan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman.

Habiburokhman yang menjadi penjamin mahasiswi ITB itu, diperintahkan Prabowo melalui Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk segera menangguhkan penahanan mahasiswi berinisial SSS tersebut.

"Pak Prabowo sendiri sebagai sosok yang digambarkan dalam meme tersebut memerintahkan kepada saya melalui Pak Sufmi Dasco agar terhadap yang bersangkutan si pelaku ini diupayakan penangguhan penahanan. Jadi dari sisi korban ya sudah tidak ada masalah," ujarnya saat Dialog Berita Nasional Malam: Membangun Ruang Digital yang Beretika, pada Senin (12/3/2025).

Habiburokhman menilai restorative justice bisa diterapkan dalam kasus ini. Karena dari sisi Prabowo sebagai korban pun sudah tidak ada masalah.

"Dalam kasus ini restorative justice itu lebih maksimal lagi karena Pak Prabowo sendiri ya," ujar politikus Gerindra ini.

Hasil pemeriksaan polisi, tersangka telah mengaku menyesal dan tidak ada niat jahat. Disimpulkan bahwa pelaku masih bisa dibina.

"Karena masih memang dari pendalaman yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa yang bersangkutan masih bisa dibina dan yang bersangkutan tidak ada mens rea. Tidak ada sikap batin, tidak ada niatan untuk melakukan pelanggaran kesusilaan atau melakukan penghinaan. Maka diterapkan restorative justice. Jadi efek jeranya sudah muncul ya di sini ya," ujar Habiburokhman.