Prabowo Ajak Parlemen Anggota OKI Tatap Masa Depan Peradaban Islam

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 14 Mei 2025 | 21:07 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri pembukaan konferensi PUIC ke-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (Foto/Dokumentasi DPR)
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri pembukaan konferensi PUIC ke-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025). (Foto/Dokumentasi DPR)

BeritaNasional.com - Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengajak parlemen anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk bersama-sama menatap sekaligus membangun masa depan peradaban Islam. 

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan parlemen negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam pembukaan konferensi Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) ke-19 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).

Apalagi, kata Prabowo, Islam pernah mencapai puncak kejayaan peradaban dunia dalam hal sains dan teknologi.

‘’Marilah, kita lihat masa depan peradaban islam, Islam pernah memimpin dunia dalam peradaban, dalam sains dan teknologi,’’ paparnya pada Rabu.

Karena itu, Ketum Partai Gerindra ini mengajak anggota OKI untuk turut memajukan sains dan teknologi sebagai kunci mengangkat kesejahteraan rakyat.

‘’Kita harus kembali untuk meraih sains dan teknologi supaya kita bisa angkat kesejahteraan rakyat kita. Tidak mungkin kita kuat kalau rakyat kita miskin. Tidak ada negara miskin yang kuat,’’ tuturnya.

Menurut Prabowo, untuk mencapai peradaban Islam yang tinggi, setiap negara Islam membutuhkan pemimpin yang bersih. Dengan pemerintah yang bersih, kemakmuran rakyat bisa tercapai.  

‘’Untuk itu, kita harus keluar dari kemiskinan, kita harus berjuang untuk mengangkat rakyat kita masing-masing dari kemiskinan. Untuk itu, dibutuhkan pemerintah yg bersih. Hanya dengan pemerintah yang bersih, kita bisa mencapai kemakmuran,’’ ucapnya.

Prabowo mencontohkan tokoh besar Islam bernama Salahudin Al Ayyubi, sang penakluk Jerusalem. Dia meminta para anggota OKI bisa belajar dari keberanian, kecerdasan, dan keteguhan seorang Salahudin Al Ayyubi dalam membangun peradaban.

‘’Kita bisa belajar dari keberanian mereka keteguhan mereka kecerdasan mereka dalam membela kebenaran dan keberhasilan mereka dalam membangun peradaban. Salahudin al ayyubi penakluk Jerusalem mengajarkan kita keadilan dan kebesaran hati saat berhasil merebut kota suci dari tentara salib. Ia tidak membalas dendam. Ia akan beri jaminan keamanan bagi musuh-musuhnya,’’ tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: