BPOM Ungkap 2.000 WNI Ikut Uji Coba Vaksin TBC

BeritaNasional.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) Taruna Ikrar mengungkap 2000 masyarakat Indonesia mengikuti uji coba vaksin Tuberculosis atau TBC.
Saat ini uji coba vaksin TBC telah memasuki fase ketiga dengan jumlah sukarelawan yang mengikuti uji coba sebanyak 20.000 peserta uji klinis dari seluruh dunia, termasuk di antaranya masyarakat Indonesia.
"Pre klinis sudah dilakukan di laboratorium di Swiss kan, kemudian uji 1 juga sudah dilakukan di sana. Terus uji 2 sudah dilakukan di 5 negara. Uji tahap 3 atau fase terakhir ini itu dilakukan untuk 20.000 sampel," ujar Ikrar di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Dari 20.000 peserta uji klinis, 2000 di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti uji coba vaksin TBC. Sisanya dari beragam negara yang memiliki kasus penderita TBC tergolong banyak di dunia.
"2.000 sampel ini didapat dari mana? Nah 2.000 karena kan harus multi center. Dilakukan di Indonesia 2.000 orang. 18.000-nya di mana? Di negara lain," ujar Ikrar.
BPOM berharap vaksin menjadi salah satu cara menekan angka penderita TBC di Indonesia. Karena itu juga Indonesia setuju adanya 2000 peserta uji klinis menjadi sampel uji coba klinis tahap ketiga.
"Kenapa kita memberikan persetujuan izin uji klinis? Karena uji klinis ini kita harapkan bisa mendapat manfaat yang besar bagi rakyat kita. Nah kita tahu rakyat kita di Indonesia ini penderita tuberkulosisnya tertinggi kedua di dunia. Jumlahnya berapa? Lebih dari 1 juta," terangnya.
Kasus TBC di Indonesia dalam tahap memprihatinkan. Lebih dari 100.000 jiwa meninggal setiap tahun akibat TBC. Karena itu vaksin TBC dibutuhkan.
"Dan ternyata ada 100.000 lebih meninggal setiap tahun. Berarti ada yang meninggal setiap bulan. Berapa yang meninggal setiap bulan? Jadi kesimpulannya kita membutuhkan vaksin ini," ungkapnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu