TNI Pastikan 18 Anggota OPM Tewas di Intan Jaya

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 20 Mei 2025 | 13:05 WIB
Ilustrasi korban jiwa. (Foto/freepik).
Ilustrasi korban jiwa. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen Kristomei Sianturi memastikan jika 18 orang yang tewas saat baku tembak di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah adalah Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Kepastian itu turut membantah terkait klaim yang disebarkan TPNPB-OPM bahwa yang ditembak mati hanya tiga anggota OPM, sementara korban lainnya adalah warga sipil.

“18 Korban kontak tembak yang terjadi pada tanggal 14 Mei 2025 seluruhnya adalah anggota OPM hal itu sudah dikonfirmasikan kepada Masyarakat setempat,” kata Kristomei saat dikonfirmasi, Selasa (20/5/2025).

Sebab, lanjut Kristomei, informasi yang diterima prajurit Satgas Habema TNI berasal dari masyarakat. Di mana, mereka telah resah dengan tindakan teror yang dilakukan OPM di wilayah tersebut.

“Masyarakat yang sudah muak dengan kelakuan OPM yang selalu mengintimidasi, mengancam, memperkosa, bahkan membunuh Masyarakat secara kejam,” kata dia.

Jenderal Bintang Dua TNI AD ini pun mengingatkan kembali propaganda yang kerap disebarkan OPM. Mereka sering menyebarkan informasi korban yang mereka serang adalah anggota TNI, padahal sipil. 

“Propaganda bahwa yang ditembak adalah masyarakat sipil seperti itu selalu dilakukan oleh Gerombolan OPM. Sama halnya ketika OPM membunuh guru dan tenaga kesehatan yang memang masyarakat sipil biasa namun dituduh sebagai anggota TNI,” tuturnya.

Meski demikian, Kristomei menyatakan TNI tetap membuka tangan terbuka apabila ada anggota OPM yang ingin kembali ke pangkuan NKRI dan mengakui kekeliruannya selama ini.

“Kembali menjadi warga negara yang baik dan sama sama membangun Papua, seperti yang dilakukan beberapa anggota OPM lainnya beberapa hari yang lalu,” tuturnya.

Sebelumnya, 18 Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil ditembak mati dalam operasi penindakan yang digelar Satgas Habema TNI di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu (14/5/2025).

Operasi dimaksudkan untuk memastikan keamanan di beberapa wilayah, berlangsung sejak pukul 04.00 hingga 05.00 WIT, dengan menyisir Kampung Titigi, Ndugusiga, Jaindapa, Sugapa Lama, dan Zanamba.

“Sebanyak 18 anggota OPM tewas,” kata Dansatgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono dalam keteranganya, dikutip Kamis (15/5/2025).sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: