Sanae Takaichi Menangkan Pemilihan Ketua LDP, Bakal Jadi PM Wanita Pertama Jepang

BeritaNasional.com - Mantan Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi berhasil memenangkan pemilihan ketua Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa di Jepang pada Sabtu (4/10/2025) waktu setempat. 

Dilansir dari Xinhua News pada Sabtu, kemenangan bersejarah ini menempatkannya di posisi terdepan untuk menjadi Perdana Menteri (PM) wanita pertama Jepang.

Kemenangan Takaichi menandai kali pertama seorang perempuan menduduki kursi kepresidenan partai berkuasa yang telah mendominasi politik Jepang selama puluhan tahun. 

Ini adalah upaya ketiganya untuk menduduki jabatan pimpinan partai, setelah kalah pada kontes sebelumnya di tahun 2021 dan 2024.

Kemenangan Dramatis dalam Dua Putaran

Pemilihan berlangsung ketat dan harus melalui dua putaran pemungutan suara. Pada putaran pertama, anggota parlemen LDP dan anggota biasa masing-masing memberikan 295 suara. 

Takaichi memimpin dengan 183 suara dan melaju ke putaran kedua bersama pesaing utamanya, Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi, yang memperoleh 164 suara.

Di putaran kedua, format pemungutan suara berubah. Meskipun anggota parlemen tetap memberikan jumlah suara yang sama, suara anggota biasa dikurangi menjadi satu untuk setiap 47 cabang prefektur LDP.

Dalam putaran krusial ini, Takaichi berhasil mengamankan 185 suara, mengalahkan Koizumi yang memperoleh 156 suara, dan memastikan kemenangannya.

Tantangan Berat Pemerintahan Minoritas

Setelah pemilu internal LDP ini, parlemen Jepang dijadwalkan akan mengadakan pemungutan suara penunjukan perdana menteri pada pertengahan Oktober.

Meskipun saat ini blok penguasa gagal mengamankan mayoritas di kedua majelis parlemen, pemimpin baru LDP hampir pasti akan menjadi perdana menteri negara berikutnya karena LDP tetap menjadi partai terbesar di Jepang.

Namun, Takaichi harus segera mengatasi berbagai tantangan berat. LDP kini menghadapi kesulitan dalam memimpin pemerintahan minoritas, yang menuntut adanya perbaikan perpecahan faksi internal dan upaya keras untuk mendapatkan kembali kepercayaan publik.

Kepemimpinan LDP belakangan ini diawasi ketat di tengah berbagai masalah ekonomi yang membebani masyarakat, seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat selama bertahun-tahun, kenaikan harga, dan depresiasi yen yang tajam.