Prabowo Rapatkan Barisan Menteri, Bahas Masa Depan Energi dan Industri

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 20 Mei 2025 | 20:59 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (Foto/doc. Setkab)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (Foto/doc. Setkab)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 20 Mei 2025.

Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan sektor energi nasional, khususnya upaya mempercepat hilirisasi industri dan meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi (lifting migas).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Presiden menunjukkan komitmen tinggi terhadap peningkatan lifting migas. Salah satu langkah yang dibahas adalah menjalin sinergi lebih kuat dengan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S).

“Besok itu adalah ada acara besar yang dihadiri oleh 46 negara tentang kontraktor K3S dalam rangka meningkatkan lifting,” ujar Bahlil kepada wartawan usai pertemuan.

Selain soal lifting, rapat juga membahas percepatan agenda hilirisasi yang sejak awal menjadi prioritas pemerintahan Prabowo. Presiden, menurut Bahlil, mendorong percepatan implementasi proyek-proyek hilirisasi, agar manfaat ekonominya segera terasa.

“Kami juga diskusi tentang bagaimana percepatan hilirisasi dan sekaligus untuk meningkatkan lifting. Nah, dalam waktu dekat, nanti setelah kita laporkan kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah berencana untuk dari sekian proyek hilirisasi itu sudah harus ada yang dilakukan groundbreaking untuk diimplementasikan,” jelasnya.

Bahlil juga menambahkan bahwa fokus hilirisasi ke depan akan diarahkan pada komoditas strategis seperti nikel, yang berperan penting dalam pengembangan baterai kendaraan listrik. Selain itu, proyek dimethyl ether (DME) juga masuk dalam rencana sebagai bagian dari transisi energi.

“Kita akan melakukan hilirisasi di bidang nikel ya, untuk membangun ekosistem baterai mobil. Kemudian membangun bahan baku baterai mobil. Selain itu kita akan membangun DME,” pungkas Menteri ESDM tersebut.

Pertemuan ini mencerminkan tekad pemerintah dalam mempercepat transformasi sektor industri dan memperkuat ketahanan energi sebagai pilar penting pembangunan ekonomi nasional jangka panjang.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam rapat tersebut, antara lain Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: