Viral Bentrok Ormas vs Vendor Parkir RSUD Tangsel, 30 Orang Diciduk Polisi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 22 Mei 2025 | 19:11 WIB
Ilustrasi bentrokan. (Foto/freepik)
Ilustrasi bentrokan. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Aksi intimidasi yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari organisasi masyarakat (ormas) terhadap vendor pengelola parkir RSUD Tangsel menjadi sorotan publik dan di media sosial. Bahkan, bentrok sempat tidak terhindarkan antara ormas dengan vendor pengelola parkir di pintu masuk area RSUD Tangsel.

Setelah kejadian itu, puluhan orang dibekuk jajaran kepolisian. Hal tersebut dilihat dari unggahan video di akun media sosial Instagram dengan nama pengguna media.tangselinfo, terlihat adanya penangkapan yang dilakukan oleh polisi.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang, Ajun Komisaris Polisi Fathurrozi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan penindakan dari bagian Operasi Berantas Jaya.

“Itu kegiatan polda Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, itu bukan keributan melainkan rangkaian Operasi Brantas Jaya. Kami Polsek hanya backup,” katanya kepada wartawan, Kamis (22/5/2025).

Sementara itu, Kapolsek Pamulang, Komisaris Polisi Widya Agustiono menyampaikan bahwa terkait peristiwa itu akan diinformasikan oleh Humas Polda Metro.

“Humas Polda yang nanti release. Penanganan di Polda Subdit Jatanras,” ucap Widya.

Dalam keterangan terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa 30 orang diamankan dalam peristiwa itu.

“30 orang sudah diamankan dalam operasi pemberantasan preman,” kata Ade Ary.

Kendati demikian dia belum berbicara banyak mengenai operasi tersebut. Dia hanya menyampaikan bahwa pemeriksaan masih berlangsung di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Sekarang masih diperiksa di Ditreskrimum PMJ,” tutur Ade Ary.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: