April, Dinsos DKI Jakarta Barat Paling Banyak Jaring Gelandangan

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 23 Mei 2025 | 14:00 WIB
Tuna wisma menempati pelataran stasiun terbengkalai. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Tuna wisma menempati pelataran stasiun terbengkalai. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Operasi Penyandang Masalah Kesejahteraan  Sosial (PMKS) dilakukan oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Barat selama April 2025.  

Dari operasi tersebut tercatat gelandangan paling banyak terjaring dalam operasi ini. 

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Suprapto di Jakarta mengatakan, dari 113 PMKS yang ditertibkan di wilayahnya, 52 orang di antaranya merupakan gelandangan.

"Selanjutnya, psikotik 38 orang, pengamen tujuh orang dan lainnya pengemis, pak ogah, pemulung dan sebagainya," katanya.

Mereka pada umumnya terjaring di titik rawan di delapan wilayah kecamatan se-Jakarta Barat, seperti perempatan atau lampu merah.

"Misalnya lampu merah Grogol, lampu merah Cengkareng dan titik-titik rawan lainnya," uucanya. 

Operasi ini dilakukan dalam rangka penegakan Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

“PMKS yang terjangkau langsung dibawa petugas dan diserahkan ke Panti Sosial Kedoya untuk mendapat pembinaan,” tuturnya. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: