Kasus Tabrak Lari Mobil Patroli yang Dipakai Anak Polisi di Medan Berakhir Damai

BeritaNasional.com - Kasus mobil patroli milik Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) yang diduga terlibat tabrak lari di Kota Medan, Sumatera Utara, ternyata berakhir kesepakatan damai.
Demikian disampaikan Kasatlantas Polres Kota Besar Medan AKBP I Made Parwita bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak korban yang ditabrak.
"Jadi, kedua belah pihak memilih untuk berdamai," ujar Parwita saat dikonfirmasi pada Selasa (8/7/2025).
Dia menjelaskan bahwa posisinya sebagai mediator untuk mempertemukan kedua belah pihak. Di sana, akhirnya dihasilkan kesepakatan damai untuk tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum.
“Artinya, masalah itu diselesaikan dengan jalan kekeluargaan,” ucapnya.
Kejadian ini diketahui berawal dari AP (16) yang ternyata membawa mobil dinas ayahnya Iptu A secara diam-diam untuk dipakai berkeliling sambil mengantarkan perempuan berinisial LS yang ternyata guru dari AP.
Sesaat di perjalanan, mobil tersebut menabrak mobil lain. Namun, AP malah melarikan diri. Sampai akhirnya, terjadi kejar-kejaran dengan warga yang memberhentikan mobil hingga berujung video viral di media sosial.
Akibat kejadian ini, Kepala Bidang Propam Polda Sumut Kombes Pol Julihan Muntaha menegaskan Iptu A saat ini masih dilakukan proses oleh Bidang Propam Polda Sumut terkait kasus tersebut.
"Jadi, untuk bersangkutan hari ini masih dalam pemeriksaan, apabila nanti fakta pelanggaran. Maka, kami laksanakan sesuai ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Julihan mengatakan kendaraan yang dibawa oleh anaknya tersebut sudah diamankan di Bidang Propam Polda Sumut.
"Untuk itu, kami mengimbau kepada personel agar membawa kendaraan untuk kedinasan saja, bukan untuk pribadi," ucapnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu