5 RT dan 2 Ruas Jalan Masih Tergenang Banjir di Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 09 Juli 2025 | 07:13 WIB
Warga beraktivitas saat banjir setinggi 60 Cm di Rt 16 Rw 06, Kawasan Bantaran Kali Ciliwung, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).   (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Warga beraktivitas saat banjir setinggi 60 Cm di Rt 16 Rw 06, Kawasan Bantaran Kali Ciliwung, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan, tersisa lima RT dan dua ruas jalan yang tergenang akibat banjir hingga Rabu (9/7/2025) pukul 06.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, lima RT tersebut berada di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

"Jakarta Barat terdiri dari Kelurahan Kembangan Selatan sebanyak 2 RT. Ketinggian 35 sampai dengan 40 cm. Penyebabnya adalah luapan Kali Angke," kata Isnawa dalam keterangan resminya.

Selanjutnya ada satu RT di Kelurahan Kembangan Utara dengan ketinggian 100 cm. Penyebabnya adalah curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.

"Jakarta Utara terdapat dua RT yang terdiri Kelurahan Kapuk Muara dengan ketinggian 25 sampai 30 cm. Penyebab curah hujan tinggi dan rob," ujar Isnawa.

Sementara itu, jalan tergenang berada di Jl. Bojong Indah Raya, Kel. Rawa Buaya, Jakarta Barat dengan ketinggian 15 cm dan Jl. Pulo Indah Raya, Depan Alfamidi, Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat dengan ketinggian 10 cm.

Isnawa menegaskan bahwa BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. 

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ucap Isnawa.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," lanjutnya menandasi.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: