Setelah Tangsel, Teror Bom Kini Sasar Sekolah Internasional di Jakarta Utara

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 08 Oktober 2025 | 11:27 WIB
Teror Bom Kini Sasar Sekolah Internasional di Jakarta Utara. (Foto/istimewa)
Teror Bom Kini Sasar Sekolah Internasional di Jakarta Utara. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Teror bom yang menyasar sekolah kembali terjadi. Setelah di Tangerang Selatan, teror kali ini diterima salah satu sekolah internasional yakni North Jakarta Intercultural School (NJIS), di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Mendapat informasi itu, Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Gegana Polda Metro Jaya pun segera melakukan penyisiran dengan hasilnya tidak ditemukan benda mencurigakan alias nihil.

“Hasil tidak ditemukan adanya benda-benda yang dicurigai, situasi aman dan kondusif,” kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko saat dikonfirmasi pada Rabu (8/10/2025).

Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh di setiap sisi sekolah. Tim Jibom untuk sementara telah melakukan sterilisasi yang sudah selesai sejak pukul 00.30 Wib dini hari tadi.

"Terornya melalui WhatsApp dengan nomor Nigeria," kata Seto.

Disisi lain, Seto mengatakan kalau pihaknya tengah mendalami terkait asal pemberi pesan yang ternyata turut meminta pihak sekolah mengirim tebusan melalui aset crypto atau uang digital sebesar USD 30 ribu.

“Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address, nah dari pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak kripto. Sedang dilakukan,” ujarnya 

Sebelumnya, teror bom yang menyasar sekolah juga sempat mengarah ke dua sekolah internasional di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Di mana, teror bom itu diarahkan ke sekolah Jakarta Nanyang School di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren.

"Kami melakukan langkah-langkah penyelidikan secara intensif untuk mengungkap pelaku yang mengirimkan pesan teror bom ini," kata Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang dikutip Rabu (8/10/2025).

Meski dari hasil penyisiran Tim Jibom tidak ada bahan peledak atau benda mencurigakan di lokasi. Tetapi, polisi tetap meningkatkan patroli di sekitar sekolah internasional untuk mencegah teror serupa terjadi kembali.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: