Pesan Teror Bom ke Sekolah di Kelapa Gading, Pakai Nomor Nigeria Minta Tebusan 30 Ribu Dolar AS

BeritaNasional.com - Polisi saat ini masih mendalami terkait dengan pelaku pengirim pesan teror bom yang menyasar sebuah sekolah internasional, North Intercultural School (NJIS), di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko menyebut dalam pesan yang diterima pihak sekolah, pelaku sempat meminta uang tebusan dalam bentuk kripto senilai USD 30.000.
"Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet addres. Minta uangnya lewat kripto nilainya sekitar 30.000 Dolar AS," kata Seto saat dihubungi wartawan.
Dari hasil pengecekan sementara, Seto menyebut kalau pelaku turut menggunakan aplikasi WhatsApp dengan memakai nomor luar negeri asal Nigeria.
"Ancamannya lewat WA nomor Nigeria," ucap Seto.
Kendati demikian, Seto mengatakan, setelah dilakukan pengecekan terkait wallet penampung yang disematkan pelaku. Ternyata, data tersebut tidak terdaftar sebagai crypto exchange local yang ada di indonesia.
"Hasil koordinasi dan pengecekan kepada Pak Mohammad Naufal Alvira selaku Vice Chairman of Crypto Asset. Wallet address yang dimaksud tidak ditemukan atau wallet address tersebut tidak valid sehingga hasil tidak ditemukan,” kata Seto.
Di sisi lain terkait kondisi di sekolah saat ini telah kembali kondusif. Usai, tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Metro Jaya dikerahkan ke lokasi untuk menyisir seluruh sisi sekolah dengan hasil tidak ditemukan benda mencurigakan.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 6 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu