Cerita Pramono Atasi Banjir Jakarta: Saya Monitor Sendiri dan Hubungi Wali Kota hingga Dini Hari

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membagikan pengalamannya dalam menangani banjir yang melanda Ibu Kota sejak Minggu (6/7/2025) hingga Rabu (9/7/2025) lalu.

Cerita tersebut ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama sejumlah pemerintah daerah di Jakarta, Kamis (10/7/2025).

“Contoh kemarin ketika banjir, saya mengalami, Pak Andra Soni juga mengalami, saya yakin para gubernur lain juga mengalami,” ujar Pramono dalam sambutannya.

Pramono menjelaskan bahwa banjir kemarin terjadi karena tiga peristiwa terjadi secara bersamaan, yakni curah hujan yang tinggi, banjir rob, dan banjir kiriman dari daerah hulu.

“Curah hujan di Jakarta tinggi, kiriman air dari atas juga tinggi, dan air laut sedang pasang,” ucap Pramono.

Karena situasi itu, Pramono mengaku begadang hingga dini hari dan menghubungi para wali kota satu per satu hingga pukul 02.00 WIB. Ia bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan pompa air berfungsi dengan baik.

“Saya monitor sendiri, apakah pompa-pompanya sudah dijalankan. Penanganan banjir di Jakarta memang harus detail,” katanya.

Ia pun bersyukur, penanganan banjir dapat dilakukan secara cepat dan tidak berlangsung lama.

“Alhamdulillah, keesokan harinya Jakarta praktis surut. Ya mohon maaf Pak Andra Soni, infrastrukturnya di Jakarta memang sudah siap. Pompanya ada lebih dari seribu, 600 pompa stasioner, dan 600 lainnya mobile, sehingga penanganannya bisa lebih cepat,” tandasnya.