RESI Optimistis Kaesang Menang di Pemilu Caketum PSI, Ajak Anggota Gunakan Hak Suara

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 17 Juli 2025 | 15:55 WIB
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. (BeritaNasional/Lydia)
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Relawan Solidaritas Indonesia (RESI) menyambut baik Pemilihan Raya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang hasil sementaranya menunjukkan keunggulan Kaesang Pangarep. 

Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat (KPP) RESI, Icuk Pramana Putra mengatakan Kaesang memang sosok yang dibutuhkan untuk memimpin dan membesarkan PSI. Adapun RESI adalah kelompok relawan hasil penggabungan Relawan Solidaritas Jokowi (SOJO) dan Sang Menang, kelompok relawan pendukung Kaesang. Dua kelompok relawan ini menyatakan bergabung pada 15 Juli 2025 lalu.

“Alhamdulillah. Kami percaya, kader-kader PSI di seluruh Indonesia tahu siapa sosok yang paling cocok untuk memimpin PSI hingga lima tahun mendatang,” ujar Icuk dalam keterangannya, Kamis (17/7/2025).

Saat ini PSI tengah mengadakan pemilihan ketua umum dengan model satu anggota satu suara menggunakan sistem e-voting. 

“Hingga saat ini kami pantau sudah lebih dari 112 ribu anggota PSI yang memiliki hak suara memilih secara online,” ujar Icuk. 

Sebelumnya PSI mengumumkan ada 187.306 anggota yang terverifikasi dan masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). 

“Dengan suara sudah mencapai 60 persen dari total pemilih, kami sangat yakin Mas Kaesang akan memenangi pemilihan ketua umum ini, “ ujar Icuk yakin. 

Meskipun yakin Kaesang akan menang, RESI mengajak kader-kader PSI yang belum memilih untuk bisa menggunakan hak pilihnya untuk anak bungsu Presiden Indonesia ketujuh ini.

“Masih ada sekitar 75 ribu anggota yang belum memberikan suaranya, kami ajak untuk memilih Mas Kaesang demi kemajuan PSI,” ajak Icuk. 

Meskipun keanggotaannya banyak beririsan dengan PSI, Icuk mengklaim RESI bukan underbouw partai. 

“Kami terpisah dari struktur PSI, namun disatukan oleh kecintaan kami pada Mas Kaesang dan Pak Jokowi,” ujarnya. sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: