Polisi Ungkap Motif Penusukan Pria di Tanah Abang Jakpus, Pelaku Kesal Sering Dirundung

BeritaNasional.com - Alasan pria bernama Mika Febrianto (26) nekat menusuk brutal Muhammad Raihan (21), akhirnya terungkap. Pelaku sakit hati sering mendapat perundungan dari korban.

Hal itu disampaikan Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim berdasarkan pengakuan pelaku.

“Motif pelaku adalah dendam karena korban mem-bully tersangka. Tersangka lalu menusuk korban dengan pisau ke bagian punggung,” kata Abdul pada Kamis (16/7/2025).

Diketahui, korban menusuk kaki teman mereka bernama Niko dari arah belakang. Tak terima atas perundungan itu, pelaku lantas menyerang korban. 

Dalam penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi korban.

“Barang bukti yang disita yaitu sebilah pisau, satu kaolus hitam, dan celana pendek milik pelaku,” katanya.

Kini pelaku resmi ditahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya. Ia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan/atau Pasal 351 Ayat (3) tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian.

Sebelumnya, Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Haris Akhmat Basuki menyebut bahwa korban tewas akibat ditusuk orang tidak dikenal (OTK) sesaat terdengar teriakan minta tolong.

“Korban sempat teriak tolong-tolong saya ditusuk,” ujar Haris kepada wartawan, Selasa (15/7/2025).

Adapun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Teriakan minta tolong korban ternyata didengar langsung oleh neneknya sendiri yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. 

Mengetahui cucunya dalam bahaya, sang nenek yang telah menjadi saksi mata dalam kasus pembunuhan ini segera bergegas mencari bantuan untuk mengevakuasi korban.

“Nenek korban ada di atas jembatan melihat, lalu ia meminta kerabatnya menolong korban untuk dievakuasi ke RS Tarakan,” kata Haris.

Sayangnya, nyawa MR tak tertolong. Ketika tiba di RS Tarakan, korban sudah dalam kondisi tak bernyawa akibat luka tusukan di bagian punggung.

“Korban datang sudah tidak bernyawa dikarenakan kehabisan darah akibat adanya luka terbuka di bagian punggung sisi kanan,” katanya