Wakil Ketua KPK: Politik Uang Ubah Regulasi Demi Kuasai SDA

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 22 Juli 2025 | 07:00 WIB
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat memberikan keterangan beberapa waktu lalu. (BeritaNasional/Panji)
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat memberikan keterangan beberapa waktu lalu. (BeritaNasional/Panji)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fitroh Rohcahyanto menilai sistem politik Indonesia menjadi salah satu faktor utama korupsi di sektor sumber daya alam (SDA).

Menurutnya, dinamika politik membutuhkan modal dan dukungan tersebut acap kali diberikan dari pemodal yang mengharapkan timbal balik.

“Siapa yang menjadi pemodal itu? Pasti ada orang-orang atau pemodal. Pasti ada imbalannya. Apa imbalannya?” ujar Fitroh dalam acara IM57+ Institute Akademi Antikorupsi Batch 3, Selasa (22/7/2025).

“Agar menguasai proyek di sana, bisa mempengaruhi kebijakan di sana. Bahkan bisa masuk ke dalam ranah pembuatan regulasi,” imbuhnya.

Fitroh mengungkap sistem politik yang terbentuk dari jaringan kekuasaan pemodal akan menghasilkan kebijakan yang menguntungkan diri sendiri maupun kelompok, bukan masyarakat.

“Itu yang bisa mempengaruhi kebijakan dari pemimpinnya. Untuk siapa? Untuk kepentingan pribadinya dan kelompoknya,” tuturnya.

Dalam konteks pengelolaan sumber daya alam, Fitroh mengatakan segelintir orang yang memiliki akses dan pengaruh melalui jaringan politik tertentu berpotensi menguasai SDA.

“Yang dulu pemain di rezim A, kemudian berganti ketika tidak mendukung rezim B, maka diganti pemainnya,” kata dia.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: