Dasco Minta Kemlu Proaktif Pantau 15 WNI di Perbatasan Thailand-Kamboja

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 28 Juli 2025 | 14:16 WIB
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Beritanasional/Elvis)
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) proaktif memantau 15 warga negara Indonesia (WNI) yang dilaporkan berada di perbatasan Thailand dan Kamboja.

"Ya, kami sudah minta kepada Kementerian Luar Negeri untuk proaktif. Melakukan komunikasi-komunikasi kepada warga negara kita di sana," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Terkait upaya evakuasi, menurut Dasco, perlu melihat perkembangan situasi hari ini. Sebab saat ini ada rencana Thailand dan Kamboja segera melakukan perundingan gencatan senjata.

"Ya, kita lihat perkembangannya (untuk evakuasi WNI). Kalau keadaannya membaik, kan kita juga tahu bahwa ada keinginan dari pihak Kamboja untuk gencatan senjata," ujar Ketua Harian DPP Gerindra ini.

Dasco berharap perdamaian Thailand dan Kamboja bisa terwujud. Agar tidak perlu mengambil tindakan ekstra.

"Kita harapkan bahwa keadaan di sana lebih baik. Sehingga tindakan-tindakan lebih lanjut mungkin tidak perlu dilakukan," ujar Dasco.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih terus memantau kondisi Warga Negara İndonesia (WNI) yang berada di wilayah konflik, imbas memanasnya serangan militer antara Thailand - Kamboja.

Dari data Lapor Diri, ada sekitar 15 WNI yang tersebar di wilayah sekitar perbatasan, khususnya di wilayah bagian Thailand. Sementara di wilayah terdampak di Kamboja, belum terdapat WNI.

“Tentunya Perwakilan RI di Kamboja dan Thailand akan terus update data ini dari dari waktu ke waktu,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rolliansyah (Roy) Soemirat saat dikonfirmasi, Minggu (27/7/2025).sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: