Partai Golkar Dukung Parliamentary Threshold demi DPR yang Kondusif

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 29 Juli 2025 | 21:37 WIB
Ilustrasi Gedung DPR RI. (BeritaNasional/Elvis)
Ilustrasi Gedung DPR RI. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Politikus senior Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, menilai bahwa ambang batas parlemen (parliamentary threshold) perlu tetap diberlakukan. Menurutnya, ambang batas sebesar empat persen sudah cukup ideal.

"Ya, menurut hemat saya, kalau saya sih lebih sepakat tetap ada parliamentary threshold," ujar Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/7/2025).

"Ya, minimum empat persen," sambungnya.

Mekeng berpendapat, keberadaan ambang batas penting agar suasana di DPR tidak menjadi gaduh. Tanpa threshold, menurutnya, justru bisa menimbulkan kekacauan dalam proses legislasi.

"Supaya tidak riuh. Jadi DPR tuh nanti bisa dibilang kayak taman anak-anak lagi. Seperti kata almarhum Gus Dur, ini bisa jadi kayak taman kanak-kanak. Karena kalau tanpa threshold, orang yang cuma punya satu kursi saja bisa bikin ribut," jelasnya.

Anggota Komisi XI DPR itu juga mengimbau agar partai-partai tidak terlalu memusingkan soal ambang batas, dan lebih fokus untuk membangun kedekatan dengan masyarakat.

"Sekarang pikirkan bagaimana partai-partai ini bisa masuk ke masyarakat. Masih ada empat tahun, jadi fokus agar dikenal dan dipilih oleh masyarakat. Jangan terus ribut soal threshold-nya," kata Mekeng.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: