Biaya Haji Turun Rp2 Juta, Wamen Haji: Komitmen Presiden Prabowo Sejak Awal

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 29 Oktober 2025 | 21:42 WIB
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak (BeritaNasional/Elvis)
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -   Komisi VIII DPR RI bersama Kementerian Haji dan Umrah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2026 sebesar Rp87.409.365, atau mengalami penurunan sebesar Rp2.893.000 dibanding tahun sebelumnya.

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan biaya haji yang ditanggung jemaah.

“Ini adalah salah satu komitmen utama Presiden Prabowo yang sejak awal telah memberikan instruksi kepada Kementerian Haji untuk terus menurunkan biaya penyelenggaraan ibadah haji yang harus ditanggung oleh jemaah,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/10/2025).

Dahnil menjelaskan, komitmen Presiden Prabowo tersebut tidak akan berjalan tanpa dukungan penuh dari Komisi VIII DPR RI.

“Komitmen presiden itu bertemu juga dengan komitmen dari Komisi VIII DPR RI, yang pada akhirnya ikut melakukan optimalisasi penurunan biaya penyelenggaraan haji,” ujarnya.

Menurut Dahnil, penurunan biaya haji ini bisa dilakukan karena adanya efisiensi di berbagai pos anggaran. Ia mengungkapkan, secara matematis biaya haji seharusnya mengalami kenaikan sekitar Rp2,7 juta.

“Namun, bersama DPR RI, khususnya Komisi VIII, kita menghitung ulang mana saja pos yang bisa diefisienkan. Akhirnya disepakati penurunan sekitar Rp2 juta untuk BPIH-nya,” kata Dahnil.

“Yang jelas, kami atas nama Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI yang berkomitmen penuh untuk melanjutkan kebijakan meringankan beban jemaah haji Indonesia,” pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: