Brasil Lakukan Operasi Masif Lawan Narkoba, 60 Tewas

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 29 Oktober 2025 | 23:00 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Operasi besar-besaran melawan peredaran narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, menewaskan sedikitnya 60 orang, termasuk empat polisi dan tersangka kejahatan. Hal ini disampaikan Gubernur Claudio Castro.

Sebanyak 2.500 polisi dikerahkan untuk operasi tersebut, yang bertujuan untuk memerangi perluasan wilayah geng kriminal Comando Vermelho (Komando Merah).

Castro mengatakan, aparat keamanan menghadapi perlawanan berat, termasuk tembakan dan granat yang diluncurkan dari drone.

Hingga Selasa, operasi itu berujung pada penangkapan sedikitnya 81 orang dan penyitaan 42 senapan. Aparat bergerak dengan 32 kendaraan lapis baja ke kompleks Alemao dan da Penha di utara kota, Selasa dini hari.

Gubernur Castro, sekutu politik mantan presiden Jair Bolsonaro mengatakan, polisi juga menyita sejumlah besar narkoba selama operasi.


"Meski diserang, aparat tetap bertahan melawan kejahatan. Sebesar inilah tantangan yang kita hadapi. Ini bukan kejahatan biasa, tapi narko-terorisme," terang Castro.

Castro juga meminta warga untuk tetap tinggal di rumah selama operasi berlangsung.

Sementara itu, parlemen Rio de Janeiro menyebutkan lebih dari 200.000 warga terdampak akibat penutupan sekolah, pengalihan rute bus, dan penangguhan layanan kesehatan.

Castro juga membagikan video di platform X yang menunjukkan sebuah drone meluncurkan proyektil.

"Begitulah para kriminal menyambut polisi Rio de Janeiro, dengan bom dari drone," katanya.

Ia mengatakan, operasi tersebut lebih besar dari yang dilakukan pada 2010, saat polisi dan militer merebut kembali kendali wilayah yang sama setelah sekitar 30 orang tewas dalam bentrokan.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: