Tanggapi Kematian Diplomat Muda, DPR Panggil Kemlu Bahas Penugasan dan Kesehatan Mental

BeritaNasional.com -  Komisi I DPR RI berencana memanggil Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Pemanggilan itu penting untuk membahas masalah penugasan, rotasi dan program dukungan kesehatan mental bagi para diplomat.

Hal itu menyusul kasus kematian Diplomat Muda Kemlu Arya Daru Pangayunan beberapa waktu lalu. 

"Dalam waktu dekat, Komisi I berencana memanggil perwakilan Kemlu untuk mendapatkan keterangan resmi seputar mekanisme penugasan, rotasi, serta program dukungan kesehatan mental bagi para diplomat," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Komisi I DPR menurut Dave ingin memberi rekomendasi kepada Kemlu agar profesionalisme dan kesejahteraan pegawai terjaga. Pengabdian diplomat harus didukung lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan.

"Tujuannya bukan mencari kesalahan individu, melainkan merumuskan rekomendasi perbaikan sistemik agar keseimbangan antara profesionalisme dan kesejahteraan pegawai senantiasa terjaga. Kami menekankan, bahwa pengabdian yang luar biasa dari diplomat-diplomat kita harus didukung oleh lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan," ujarnya. 

Hal ini diperlukan mengingat kematian Arya  disebabkan kelelahan bekerja (burnout). Masalah ini perlu ditanggapi serius dan dicegah agar tidak terjadi kembali.

"Beban tugas diplomat kerap diiringi tekanan tinggi, baik dari sisi beban kerja, dinamika politik internasional, maupun tuntutan administratif. Jika benar burnout berkontribusi pada kondisi fatal, maka ini menandakan bahwa sistem pendukung dan pengelolaan sumber daya manusia perlu dievaluasi lebih dalam," paparnya. 

"Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, dimana lingkungan kerja memberikan ruang bagi diplomat-diplomat kita untuk bertugas secara optimal dalam kondisi yang sehat dan terjaga," pungkas politikus Golkar ini.