Luke Shaw Ungkap Lingkungan "Tidak Sehat" di MU, Puji Ketegasan Amorim

BeritaNasional.com - Bek Manchester United, Luke Shaw, menyatakan dukungannya terhadap pendekatan tegas pelatih baru Ruben Amorim dalam membenahi budaya ruang ganti klub yang selama ini dinilainya tidak sehat. Shaw menyoroti bahwa selama beberapa tahun terakhir, suasana internal tim sangat negatif hingga menciptakan lingkungan yang “toxic” dan menghambat performa tim secara keseluruhan.
Komentar Shaw muncul beberapa bulan setelah kekalahan menyakitkan United dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa yang sekaligus mengubur harapan mereka lolos ke kompetisi Eropa usai finis di peringkat 15 Premier League musim lalu. Usai pertandingan tersebut, Shaw sempat mempertanyakan kualitas skuad United secara terbuka, komentar yang sempat menuai kritik dari sejumlah pihak termasuk eks kapten Gary Neville.
Kini, Shaw menjelaskan bahwa pernyataannya kala itu dipicu oleh kekecewaan dan emosi yang memuncak. Ia pun menilai Amorim datang membawa angin segar lewat pendekatan disiplin tinggi dan standar performa yang tak bisa ditawar.
"Dari luar pun sebenarnya sudah terlihat bagaimana kondisinya. Dalam beberapa tahun terakhir saya di sini, suasananya sangat negatif. Lingkungannya bisa sangat toxic, dan jelas tidak sehat. Kami butuh lingkungan yang sehat, positif, penuh energi baik dan kebahagiaan. Jika semua itu ada, kita bisa lebih bebas dan mengekspresikan diri,” ujar Shaw dikutip dari BBC, Kamis (31/7/2025).
Menurut Shaw, Amorim membawa tuntutan yang tinggi dalam hal mentalitas. Ia menilai mentalitas adalah hal besar baginya. Dia selalu menekankan hal itu.
“Dia menuntut 100 persen, dan tidak menerima yang kurang dari itu. Kalau ada yang hanya memberikan 85–90 persen, itu tidak cukup. Saya rasa, khususnya tahun ini, kalau kamu tidak melakukan hal yang benar, kamu tidak akan bermain,” bebernya.
Pemain berusia 30 tahun itu menekankan bahwa pesan tersebut harus diperkuat oleh para pemain senior, termasuk dirinya sendiri. Shaw tidak menyebut secara spesifik nama-nama dalam 'bomb squad' United dan tidak menyalahkan sepenuhnya kepada mereka, apalagi empat di antaranya tidak bermain di paruh kedua musim lalu.
“Pemain yang lebih berpengalaman harus menuntut lebih, setiap hari. Standar dalam latihan, disiplin waktu, memastikan tidak ada yang terlambat. Manajer tidak peduli siapa pun pemainnya dan memang seharusnya begitu. Apa pun yang dia minta, kami sebagai pemain harus memenuhinya dan kami sepenuhnya mendukung hal itu,” tukasnya.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
EKBIS | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 13 jam yang lalu