Tanda-tanda Penyakit Ginjal, Kenali Sejak Dini untuk Pencegahan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:30 WIB
Ilustrasi sakit ginjal (Foto/Piedmont healthcare)
Ilustrasi sakit ginjal (Foto/Piedmont healthcare)

BeritaNasional.com - Penyakit ginjal kerap kali berkembang secara diam-diam tanpa disadari penderitanya. Padahal, organ ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan, menyaring limbah, serta mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah.

Ketika fungsi ginjal terganggu, dampaknya bisa sangat serius bagi kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, banyak orang baru menyadari adanya gangguan ginjal ketika kondisinya sudah cukup parah.

Dengan mengenali gejala dan penyebabnya sejak dini, risiko komplikasi berat seperti gagal ginjal bisa dicegah lebih awal. 

Berikut ini adalah gejala yang umumnya terjadi pada penderita penyakit ginjal,

1. Pembengkakan di tangan, kaki, dan wajah

Salah satu tanda gangguan ginjal adalah munculnya pembengkakan di area tubuh seperti tangan, pergelangan kaki, dan wajah. Kondisi ini disebabkan karena tubuh tidak mampu mengeluarkan kelebihan natrium (garam) secara optimal, sehingga cairan menumpuk di jaringan tubuh.

Terkadang, pembengkakan ini juga disertai rasa gatal atau munculnya bercak pada kulit. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua penderita gangguan ginjal mengalami gejala ini secara langsung.

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil yang mengalirkan darah ke ginjal. Ketika aliran darah terganggu, ginjal tidak mampu menyaring limbah dan kelebihan cairan secara efektif, sehingga zat beracun dapat menumpuk dalam tubuh. Jika kondisi ini berlangsung lama, kerusakan ginjal bisa menjadi semakin parah.

3. Gula darah tinggi (Diabetes)

Pada penderita diabetes, ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan gula dari darah. Proses ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan ginjal secara perlahan.

Salah satu tanda awalnya adalah munculnya protein dalam urin dalam jumlah kecil, kondisi yang dikenal sebagai mikroalbuminuria. Menurut berbagai penelitian, diabetes merupakan salah satu penyebab utama gagal ginjal kronis.

4. Rasa logam di mulut

Penumpukan zat sisa dalam darah (uremia) akibat gangguan ginjal dapat mempengaruhi indra pengecap. Akibatnya, makanan terasa pahit atau seperti logam di mulut. Hal ini bisa membuat penderita kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan.

5. Urin berbusa

Jika urin tampak berbusa atau bergelombang menyerupai putih telur yang dikocok, hal ini bisa menjadi indikasi adanya protein yang ikut terbuang melalui urin. Gejala ini dikenal sebagai proteinuria, yang sering kali menandakan adanya gangguan pada fungsi penyaringan ginjal.

6. Mual dan muntah

Penumpukan racun dalam tubuh tidak hanya mempengaruhi rasa makanan, tetapi juga bisa menyebabkan mual dan muntah. Pada beberapa kasus, kondisi ini dipicu oleh batu ginjal yang menyumbat saluran urin (ureter), menyebabkan nyeri hebat di perut dan rasa tidak nyaman yang memicu muntah.

7. Mudah lelah

Jika tubuh merasa cepat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat, bisa jadi ini berkaitan dengan gangguan fungsi ginjal. Saat ginjal rusak, produksi hormon eritropoietin (EPO) menurun.

Hormon ini berperan dalam membantu tubuh membentuk sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kurangnya sel darah merah bisa menyebabkan anemia dan membuat otot maupun otak kekurangan energi.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: