Jack Grealish Menuju Klub Baru, Proses Medis Segera Dilakukan

BeritaNasional.com - Jack Grealish mulai kehilangan tempatnya di skuad utama Manchester City. Ia bahkan tak masuk dalam daftar pemain pada laga terakhir Premier League musim lalu melawan Fulham, serta absen dalam ajang Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat.

Menurut sumber yang diperoleh BBC Sport, Senin (11/8/2025), City dan klub peminat telah mencapai kesepakatan terkait masa depan Jack Grealish, yang kabarnya ia akan menerima gaji sekitar £300.000 per pekan atau setara lebih dari Rp6 miliar. Proses tes medis dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

Sejak didatangkan dari Aston Villa pada Agustus 2021 dengan nilai transfer yang saat itu memecahkan rekor di Inggris, yakni £100 juta (sekitar Rp2 triliun), Grealish telah tampil lebih dari 150 kali bersama City dan turut membawa tim meraih tiga gelar Premier League, satu Liga Champions, dan satu Piala FA.

Namun, musim lalu ia hanya tampil sebagai starter dalam tujuh pertandingan liga. City pun menutup musim tanpa satu pun gelar besar.

Dalam final Piala FA melawan Crystal Palace, manajer Pep Guardiola memilih untuk menurunkan Claudio Echeverri pemain muda asal Argentina ketimbang Grealish, yang hanya duduk di bangku cadangan.

Pada Juni, Grealish disebut-sebut ingin memulai lembaran baru dan pindah secara permanen. Namun kini ia tampaknya akan bergabung dengan klub baru lewat skema peminjaman.

Meski prioritasnya adalah bergabung dengan tim yang tampil di Liga Champions, hingga kini belum ada pendekatan serius dari klub seperti Newcastle United atau Tottenham Hotspur.

Pilihan hijrah ke Everton memang tak membuka peluang tampil di Eropa, namun bisa menjadi panggung bagi Grealish untuk kembali menunjukkan kualitasnya di level tertinggi.

Di stadion baru Everton, Hill Dickinson Stadium, ia bisa menjadi tokoh sentral dan mendapatkan menit bermain yang lebih konsisten.

Selain itu, Grealish juga memiliki motivasi besar untuk kembali masuk dalam skuad tim nasional Inggris, setelah musim panas lalu mengaku "patah hati" karena tak dipanggil ke Euro 2024.