1.100 Desa Nelayan Akan Dibangun, Prabowo Siapkan Skema Pinjaman Modal

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 15 Agustus 2025 | 13:46 WIB
Ratusan kapal nelayan tradisional bersandar di  Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/7/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Ratusan kapal nelayan tradisional bersandar di Dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/7/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya akan segera membangun 1.100 desa nelayan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Tujuannya langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dengan memberi akses terhadap hunian yang layak dan modal usaha.

Dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025), Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan desa nelayan ini akan dimulai dalam waktu dekat, bahkan ditargetkan mulai tahun ini.

"Kita bangun secepatnya. Tahun ini, 1.100 desa nelayan. Tiap desa untuk 2.000 kepala keluarga. Artinya, di situ akan hidup 2 juta kepala keluarga. Kalau satu kepala keluarga punya tiga anak, berarti ada 10 juta orang yang bisa hidup lebih baik. Ini akan kita wujudkan dalam waktu dekat," ujar Prabowo.

Jika dihitung, proyek ini akan mencakup jutaan orang yang tinggal dan menggantungkan hidupnya di desa-desa pesisir tersebut. Bukan hanya tempat tinggal, desa nelayan ini juga diharapkan menjadi pusat kegiatan ekonomi yang produktif bagi keluarga nelayan.

Dalam skemanya, pemerintah tidak sekadar memberi bantuan, melainkan menyalurkan pinjaman modal kepada para nelayan untuk menjalankan usaha.

Prabowo menegaskan bahwa dana yang disalurkan bukan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT), melainkan investasi produktif yang akan dikembalikan secara bertahap.

"Mereka akan membayar kembali investasi kita. Ini bukan BLT, ini bukan bagi-bagi uang. Kita pinjamkan, mereka akan cicil kembali ke pemerintah. Mereka akan menghasilkan nilai." tegas Prabowo.

Melalui program ini, Prabowo berharap nelayan tak hanya bisa bertahan hidup, tapi juga berkembang dan mandiri secara ekonomi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dari sektor kelautan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: