Pemerintah Komitmen Perkuat Transportasi Udara

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat penerbangan nasional melalui pengembangan industri transportasi udara dalam negeri.
"Ya, kita akan terus dorong. Kita masih perlu memperkuat sektor transportasi udara, baik fixed wings yang harus semakin banyak dan semakin baru serta modern," kata AHY.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyoroti peluang besar dari pengembangan transportasi udara di tanah air, khususnya dalam industri helikopter.
Sebagaimana diketahui, lanjut dia, bahwa posisi geografi Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau menjadikan transportasi udara helikopter perlu diperhitungkan sebagai penguatan ekonomi.
"Sekali lagi, kita harus berorientasi pada kebutuhan termasuk juga dihadapkan pada geografi Indonesia yang tidak semua bisa dijangkau menggunakan pesawat termasuk tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan darat. Oleh karena itu, kehadiran transportasi helikopter bisa menjadi solusi," jelasnya.
AHY mengatakan, langkah komitmen dalam memperkuat transportasi udara ini perlu adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta yang menjadi kunci keberhasilan dalam pengembangan infrastruktur penerbangan yang mandiri dan berkelanjutan.
Oleh sebab itu, pihaknya pun mengapresiasi atas kehadiran ajang-ajang pameran transportasi udara seperti Heli Expo Asia (HEXIA) 2025, di Cengkareng Heliport, Tangerang, Banten, yang memperlihatkan optimisme bahwa industri penerbangan memiliki potensi dan peluang besar untuk mendongkrak ekonomi baru.
"Ini penting, bila HEXIA digelar setiap tahun mudah-mudahan bisa mendatangkan pengunjung tapi juga mendatangkan potensi bisnis baru, ekonomi baru," ucapnya.
Ia mengatakan, ajang pameran industri helikopter terbesar di Asia Tenggara ini dinilai sebagai pembuktian bahwa Indonesia menjadi pasar yang cukup besar dan memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan inovasi industri helikopter.
Kendati demikian, potensi tersebut dapat berdampak terhadap pertumbuhan bisnis, ekonomi, dan lapangan pekerjaan dalam dalam negeri.
"Dan ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkuat sektor penerbangan serta transportasi udara. Semoga baik untuk pertumbuhan ekonomi kita," kata dia.
Sementara itu, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara pada Kemenhub RI, Sokhib Al Rokhman menyebut, bahwa sebagai mendukung penguatan moda transportasi udara khususnya helikopter telah disiapkan beberapa regulasi keamanan dan layanan navigasi sesuai peraturan internasional.
"Kami menyampaikan bahwa regulasi sudah diatur termasuk pengukuran di Soekarno-Hatta. Kami sudah atur ruang udaranya di Soekarno-Hatta untuk kita buka koridor helikopter operation untuk masuk wilayah," kata dia.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu