Ukraina Tawarkan Perisai Pertahanan Udara Bersama Hadapi Ancaman Rusia

BeritaNasional.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menawarkan pembangunan perisai pertahanan udara bersama dengan negara-negara sekutu untuk melindungi kawasan Eropa Timur dari ancaman serangan Rusia. Usulan tersebut disampaikan Zelenskiy dalam pidato di Forum Keamanan Warsawa, Senin (29/9/2025), melalui tautan video.
“Ukraina mengusulkan kepada Polandia dan semua mitra kami untuk membangun perisai bersama yang sepenuhnya andal terhadap ancaman udara Rusia. Hal ini mungkin dilakukan. Ukraina dapat menangkal semua jenis drone dan rudal Rusia, dan jika kita bertindak bersama, kita akan memiliki cukup senjata dan kapasitas produksi,” ujar Zelenskiy dikutip dari Reuters, Selasa (30/9/2025).
Kyiv menegaskan bahwa pasukan dan teknisinya siap melatih tentara Polandia untuk menghadapi ancaman pesawat tak berawak. Kerja sama pertahanan menjadi salah satu agenda utama dalam forum keamanan tahunan tersebut.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, turut menekankan pentingnya kolaborasi erat antara industri pertahanan Eropa dengan Ukraina. Menurutnya, Uni Eropa harus mendukung upaya itu melalui kerangka regulasi yang lebih fleksibel.
Sementara itu, menyusul serangkaian pelanggaran wilayah udara NATO oleh Rusia, negara-negara di sisi timur aliansi sepakat untuk membangun “dinding pesawat tak berawak” dengan sistem deteksi, pelacakan, dan intersepsi canggih.
Namun Pistorius mengingatkan, pembangunan sistem pertahanan tersebut bukanlah proses cepat. “Kita tidak sedang membicarakan konsep yang akan terwujud dalam tiga atau empat tahun ke depan. Kita perlu memprioritaskan, dan menyadari bahwa kita membutuhkan lebih banyak kapabilitas dan kapasitas daripada yang dijelaskan sebelumnya,” tegasnya.
Sumber: Reuters
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 6 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu